Khasanah Islam
Ini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Soal Rahasia Sukses Dunia Akhirat Bila Amalkan Sholat Tahajud
Ini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Soal Rahasia Sukses Dunia Akhirat Bila Amalkan Sholat Tahajud, Dicintai Allah
Ini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Soal Rahasia Sukses Dunia Akhirat Bila Amalkan Sholat Tahajud, Dicintai Allah
POS-KUPANG.COM -- Ini Tanggapan Ustadz Abdul Somad Soal Rahasia Sukses Dunia Akhirat Bila Amalkan Sholat Tahajud, Dicintai Allah
Sholat sunnah tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Muslim yang istiqomah menjalankannya.
Bahkan, Baginda Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sholat tahajud yang disebut qiyamul lail ini merupakan sholat sunnah yang paling utama setelah sholat fardhu atau sholat wajib lima waktu.
Baca juga: Apakah Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Disetop Tahun 2021? Ternyata Bukan Uang
Baca juga: Mengapa Sertifikat Tanah Masyarakat Bakal Ditarik ? Ternyata Pemerintah Berlakukan Ini Tahun 2021
Baca juga: PERTAMA di Indonesia! Warga Negara Amerika Serikat Terpilih Jadi Bupati Sabu Raijua, Provinsi NTT
Rasulullah SAW: “Sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam,” (HR. An Nasai)
Begitu utamanya sholat tahajud, Rasulullah SAW juga menyampaikan begitu banyak fadhilah atau keutamaan bagi mereka yang mengamalkannya.
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan Keistimewaan Sholat Tahajud juga bagaimana bacaan niat, tata cara hingga waktu tahajud.
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad, Lc MA berikut tentang 9 manfaat dan keutamaan Sholat Tahajud
Jika Anda belum paham caranya ada baiknya luangkan waktu untuk membaca tata cara Sholat Tahajud 2 rakaat.
Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad tentang sembilan keunggulan Sholat Tahajud:
1. Diberi Tempat yang Terpuji.
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”. (Qs. Al-Isra’ [17]: 79).
2. Mendapat Naungan Allah SWT.
"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah Swt pada hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt. Seseorang yang berzikir dalam keadaan sepi hingga menetes air matanya. (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim).
3. Mendapatkan Syafaat (Pertolongan).