Berita Sikka Terkini
Ini Kondisi Terkini Pasca Bencana Banjir di Wolomarang-Sikka, NTT
Sampai saat ini genangan air pasca banjir di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka masih ada di rumah warga
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Ini Kondisi Terkini Pasca Bencana Banjir di Wolomarang-Sikka
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | MAUMERE.
Warga tampak sudah beraktivitas membuka usaha di tengah rumahnya masih ada genangan air.
Warga mengaku genangan air ini akan surut kalau tidak ada hujan.
Jika hujan masih turun maka genangan air akan surut sangat lama.
Pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi pasca banjir, Rabu (3/2/2021) siang, genangan air mulai surut.
Ada beberapa halaman rumah warga mulai dibersihkan.
Kerusakkan akibat banjir membuat jalan ke pemukiman rusak dan terkikis.
Banjir tampak memporak-porandakan pemukiman warga.
Sepanjang jalan banyak sisa material seperti kayu dan batu serta lumpur.
Sebelumnya, Banjir di Wolomarang, Aktivitas Warga Lumpuh, Polisi Antar Bantuan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Hujan deras yang mengguyur Kota Maumere, Kabupaten Sikka membuat warga di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka tidak bisa beraktivitas pada malam hari, Selasa (2/2/2021).
Aktivitas warga tidak bisa dilakukan karena banjir mengenangi puluhan rumah warga.
Banjir kiriman dari perbukitan di Wolomarang hingga air masuk ke rumah warga juga berdampak pada akses jalan Maumere-Magepanda macet.
Aparat Polsek Alok dibawah pimpinan Kapolsek Harry R. Arsa pun turun tangan.
Aparat polisi membantu mengevakuasi warga dan barang serta mengatur lalu lintas di jalan.
Kapolsek Arsa yang mengenakan pakaian dinas bersama jajaran menerobos banjir guna menggotong warga yang mau menyebrang jalan.
Laporan dari lokasi banjir dan pantauan POS-KUPANG.COM di Wolomarang, Selasa (2/2/2021) malam menjelaskan, musibah banjir yang mengenangi pemukiman penduduk di Kelurahan Wolomarang diakibatkan hujan yang turun cukup besar sepanjang hari ini sehingga draninase yang ada tidak dapat menampung air hujan dan mengenangi pemukiman penduduk.
Di mana di lokasi banjir berada di dataran rendah serta drainase/saluran air tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak dapat menampung air kiriman dari pegunungan.
Apabila curah hujannya rendah tersebut tidak terjadi banjir dan genangan air. Adapun lokasi yang terdampak musibah banjir di Kelurahan Wolomarang yakni di RT 10,17,18,19 dan RW 04. umlah Pemukiman warga yang terdampak terendam air mencapai 40 rumah.
Menurut keterangan dari warga setempat, pada saat memasuki musim penghujan sering terjadi musibah banjir kiriman dari pegunungan. Yang mana sampai dengan saat ini tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Sikka dalam hal ini Dinas PUPR Sikka
Ketinggian air diperkirakan sekira 50-60 cm. Selain itu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Akibat banjir sepanjang hari warga pun tidak bisa beraktivitas sehingga BPBD Sikka dan Polsek Alok pada malam harinya mengantar makanan berupa nasi bungkus kepada warga yang terkena dampak banjir.(ris)

3 Lampiran