Update Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
BEGINI Permintaan Pilu Istri Pilot Sriwijaya Air Afwan, Menata Hidup ? SIMAK Kondisi Anak Terkuak
Berita populer BEGINI Permintaan Pilu Istri Pilot Sriwijaya Air Afwan, Menata Hidup ? SIMAK Kondisi Anak Terkuak
Permintaan Pilu Istri Pilot Afwan, 'Menata Hidup', Kondisi Anak Terkuak: Merasa Abinya Masih Terbang
POS KUPANG.COM--Dimakamkan Hari Ini, Jenazah Captain Afwan Tiba di Rumah Duka, Dirut Sriwijaya: Beliau Orang Baik
Istri Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 mengungkap permintaan pilot.
Kondisi anak Captain Afwan juga terkuak setelah akhirnya sang ayah teridentifikasi.
Meski begitu, keluarga Captain Afwan telah ikhlas melepas kepergian sang pilot.
Kolase foto jenazah Captain Afwan tiba di rumah duka dan potret sang pilot Sriwijaya Air SJ 182 semasa hidup. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne dan Twitter)
Diketahui, jenazah Captain Afwan telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia ( TMB ) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021).
Sebelum dimakamkan, jenazah Captain Afwan sempat disemayamkan di rumah duka, kurang lebih selama satu jam.
Menurut perwakilan keluarga, itu demi dua putri Captain Afwan.
Kondisi mereka pun terkuak.
Rupanya, dua putrinya masih merasa Captain Afwan tengah menjalankan tugasnya sebagai pilot dan berharap segera pulang.
"Jenazah ini disemayamkan kurang lebih satu jam karena untuk memberikan kesempatan pada dua putrinya. Mereka masih berharap Abinya pulang dan masih merasa jika Abinya itu masih terbang."
"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada orangtuanya, maka akan disemayamkan terlebih dahulu di dalam," terang perwakilan keluarga dikutip dari Tribun Jakarta via TribunBogor ( grup TribunMadura.com ).
Sampai kemudian, jenazah Captain Afwan dimakamkan.
Istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati mengucap banyak terimakasih pada smeua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman.
"Insallah kami keluarga ikhlas menerima ketetapan Allah ini, mudah-mudahan keluarga kami bisa kuat, sabar, kemudian saya sebagai istri Captain Afwan mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses pemakaman ini, dari KNKT, DVI, Direksi Sriwijaya Air, pemerintah kabupaten Bogor juga semua masyarakat yang telah membantu kelancaran," kata Pipit dikutip dari akun Youtube Instens Investigasi.
Baca juga: Kesaksian Dirut Sriwijaya Air soal Capt Afwan, Jenazah Si Pilot Disambut Tangis, Alam Ikut Berduka
Pipit juga mengungkap permintaan khusus.
Ia ingin didoakan agar keluarganya kuat untuk kembali menata kehidupan kedepannya.
"Semoga Allah yang membalas semua kebaikan dan doakan kami semoag kami bisa kuat, sabar, ikhlas menata kehidupan kami ke depannya," tutup Pipit istri Captain Afwan, dilansir TribunMadura.com dari TribunBogor.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Captain Afwan teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada Jumat (29/1/2021).
Tak hanya Captain Afwan, ada dua jenazah lain yang berhasil diidentifikasi.
"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suyanto (40), ketiga atas nama Riyanto (32)," ujar Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Jumat (29/1/2020).
Sehingga, total jenazah korban yang telah diketahui identitasnya sudah mencapai 58 jenazah dari total 62 penumpang pesawat.
Baca juga: Perempuan Usia 60 Tahun ini Mampu Main di Ranjang 28 Kali Sehari, Sudah Nikahi 14 Berondong,KEKUATAN
Jenazah korban Suyanto dan Riyanto sendiri juga sudah dimakamkan.

Mereka dimakamkan di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang.
Jenazah Suyanto dan Riyanto diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 06.15 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Jenazah kakak beradik itu tiba di New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulonprogo sekitar pukul 08.00 WIB.
Keduanya langsung dibawa ke rumah duka Dukuh Tengaran, Sragen, menggunkan perjalanan darat.
Jenazah Suyanto dan Riyanto tiba di rumah duka sekitar pukul 11.45 WIB disambut isak tangis keluarga.
Jenazah keduanya dishalatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan.
Setelah itu, diangkut menggunakan mobil ambulans menuju ke tempat peristirahatan terakhir.

Pemakaman jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Suyanto (40) dan Riyanto (32) di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang. (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Kepala Desa Katelan, Kunto Cahyono mengatakan, jenazah Suyanto dan Riyanto dimakamkan bersebelahan.
Prosesi pemakaman dihadiri ratusan perguruan silat, aparat TNI/Polri dan perwakilan maskapai Sriwijaya Air.
"Pemakamannya dalam satu tempat di pemakaman Tengaran. Dari pihak Sriwijaya Air juga hadir di sini untuk prosesi pemakaman," kata Kunto, di Sragen, Jawa Tengah, Minggu, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com.
Ayah dari Suyanto dan Riyanto, Wagiyo (66) mengatakan, telah mengikhlaskan kepergian kedua anaknya untuk selama-lamanya.
Jenazah Suyanto dan Riyanto berhasil diidentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta pada Jumat (29/1/2021).
"Saya ikhlas apapun yang terjadi. Yang penting jasadnya ditemukan," kata Wagiyo.
(TribunMadura.com/Ani Susanti - TribunBogor/Sanjaya Ardhi - Kompas.com/Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Permintaan Pilu Istri Pilot Afwan, 'Menata Hidup', Kondisi Anak Terkuak: Merasa Abinya Masih Terbang, https://madura.tribunnews.com/2021/02/02/permintaan-pilu-istri-pilot-afwan-menata-hidup-kondisi-anak-terkuak-merasa-abinya-masih-terbang?page=all.
Penulis: Ani Susanti
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari