Waspada, Ini Daftar Wilayah di NTT yang Dilanda Kilat dan Angin Kencang
BMKG memperingatkan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang masih berlangsung beberapa hari kedepan.
lihat foto
Waspada, Ini Daftar Wilayah di NTT yang Dilanda Kilat dan Angin Kencang
POS-KUPANG.COM| KUPANG-- Hujan disertai angin kencang berkecepatan 46 kilometer (km) per jam menerjang Kota Kupang, NTT, Sabtu (30/1/2021) sejak pukul 04.30 Wita.
BMKG memperingatkan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang masih berlangsung beberapa hari kedepan.
“Iya, ini diperkirakan masih terjadi beberapa hari kedepan,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Dini Afiaty kepada wartawan, Sabtu (30/1/22/2021).
Sejumlah wilayah di NTT juga dilanda angin kencang yakni Kabupaten Kupang, Rote Ndao, TTS, TTU, Belu, Malaka, Alor hingga Manggarai Barat.
Kondisi tersebut diperkirakan meluas ke wilayah lainnya di Pulau Sumba, Sabu Raijua, Sikka dan sejumlah wilayah di Alor barat daya, Alor Tengah sampai Pantar, berlangsung sampai pukul 09.00 Wita
Sedangkan tinggi gelombang di perairan antara 2,5-4 meter berbahaya bagi armada pelayaran.
Ekstrimnya cuaca, membuat PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghentikan sementara operasional kapal akibat gelombang tinggi dan angin kencang di perairan.
Tinggi gelombang berkisar antara 2,5-3 meter, dan berpotensi naik menjadi 4-6 meter hingga 31 Januari 2021, dan kecepatan angin mencapai 30 knot per jam dan berpotensi mencapai 40 knot per jam pada 31 Januari di perairan utara Flores.
“Semua rute tidak beroperasi,” ujar Manager Operasional PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Hermin Welkis kepada wartawan, Sabtu (30/1/2021).
Baca juga: Setiap Hari 2 Anggota Kodim TTS Berjaga di Pos Batu Putih, Ini Tujuannya
Baca juga: Kader PDIP Kabupaten Kupang Inisiatif Sendiri Bantu Perbaikan Jalur Jalan di Fatuleu Barat
Baca juga: Mathernus Klau Dipromosikan Naik Jabatan Kasat Lantas Polres Malaka
Baca juga: 5 Makanan Ini Dapat Meringankan Gejala Radang Sendi Secara Alami
Menurut dia, selain kapal penumpang, cuaca buruk juga berdampak terhadap operasional kapal nelayan. Ratusan kapal nelayan di Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kota Kupang juga tdak melaut.(Laporan Reporter Pos Kupang, Amar Ola Keda)
