Selamat Jalan John Augustyn Si Penjual Balon Gas yang Meninggal Karena Tersengat Listrik
Ingat dengan penjual balon gas di Kupang yang bernama John Augustyn? Sabtu (30/1/2021) malam dia tewas tersengat listrik
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ingat dengan penjual balon gas di Kupang yang bernama John Augustyn? Sabtu (30/1/2021) malam dia tewas tersengat aliran listrik di depan Kantor Capital Life, Liliba, Kota Kupang.
Malam itu hujan mengguyur Kota Kupang cukup deras. Hujan sudah berlangsung sejak pagi.
Hari itu John Augustyn alias Arnold John Augustyn menjual jualan balon gasnya di wilayah Liliba. Seperti biasanya, Jhon berjalan kaki untuk bisa menemui sejumlah masyarakat di jalan-jalan dengan harapan bisa membeli balon gasnya seharga Rp 20.000 per buah.
Malam itu, karena hujan mengguyur sangat deras, John Augustyn diduga hendak berteduh di dekat gardu listrik tersebut. Dan kemungkinan saat itulah, maut menjemput pria asal Kisar ini.
Selang berapa lama kemudian, masyarakat memadati tempat itu dan Polisi pun tiba di lokasi kejadian.

Bahkan Tim Satgas Covid-19 pun tiba disana karena diduga John Augustyn tewas karena Covid-19.
Namun ketika ada yang menyentuh tubuh John Augustyn, terasa ada sengatan listrik sehingga jenasah tidak jadi dievakuasi.
"kami tiba di lokasi tapi tidak berani mendekat, apalagi tahu kalau ada aliran listrik. Saya dapat informasi dari keluarga sehingga langsung ke lokasi malam itu," kata Margaretha Augustyn, kakak perempuan kandung Jhon Agustein, ditemui Pos Kupang di rumah duka, Minggu (31/1/2021) siang.
Selang beberapa saat datanglah petugas PLN dan langsung mematikan listri di gardu dimaksud dan barulah jenasah bisa dievakuasi.

"Polisi meminta ijin keluarga untuk membawa jenasah ke rumah sakit untuk divisum dan dipastikan tidak mengalami Covid-19. Setelah periksa, ternyata tidak Covid-19 tapi kena strum sehingga jenasah bisa dibawa pulang keluarga ke rumah," kata Margaretha Augustyn, kakak kandung John Augustyn.
Pantauan di lokasi kejadian, nampak korban tersengat listrik dekat sebuah gardu utama.
Beberapa saksi mata mengatakan, tak diketahui mengapa sampai korban berada di dekat gardu tersebut.

Namun mereka mengakui kalau lokasi itu sudah sering dimanfaatkan korban untuk menjual balon gasnya.
Semasa hidupnya, John Augustyn dikenal sangat baik terhadap keluarga dan tetangganya.
Baca juga: Penjual Balon Tewas Tersengat Listrik
Baca juga: Jhon Agustine Si Penjual Balon Gas Dan Impiannya
Selama ini John Augustyn tinggal di RT 14 RW 04, Kelurahan Bakunase II. Jhon Agustein yang tinggal sendiri itu memiliki enam kamar kos. Bahkan enam kamar kos lainnya sedang dalam pembangunan.