Istri Ketua DPRD Sulut 2 Kali Labrak Suaminya Selingkuh, Michaela: Aku Pilih Jadi Ratu, Bukan Putri
Kasus dugaan perselingkuhan Ketua DPRD Sulawesi Utara James Arthur Kojongian dan Putri Tomoho 2019 , Angel Sepang menghebohkan
"Dengan arif dan bijaksana mengambil sikap menonaktifkan kader Partai Golkar berinisial J dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut periode 2020-2025," ungkap Wakil ketua DPD I Partai Golkar Sulut bidang Organisasi, Feryando Lamaluta kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).
"Keputusan ini yang bisa kami lakukan saat ini, supaya masyarakat juga bisa tahu bahwa Partai Golkar dapat menyikapi dengan bijak dan arif tentang persoalan yang ada," ujar Lamaluta.
Melihat nasib pilu suaminya, James Arthur Kojongian dan selingkuhannya, Angel Sepang, sang istri sah, Michaela Paruntu menuliskan caption menohok.
Dalam postingan Facebooknya, Michaela Paruntu menyinggung soal ratu dan putri.
"I’m a women over 30... (aku wanita usia 30-an lebih)
I’m choose to be a Queen , not a princess... (aku pilih menjadi ratu, bukan putri)
Because Princess need to be saved, but Queen build her own Empire... (Karena Putri perlu diselamatkan, tetapi Ratu sedang membangun Kerajaannya sendiri)
#meporangbaik," tulis Michaela Paruntu.
Pengakuan dan Permintaan Maaf James
Setelah kasus perselingkuhannya viral, James menyampaikan permintaan maaf pada istri sahnya Michaela Elsiana Paruntu, seluruh keluarga besar, serta masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia.
"Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi.
Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021) pukul 17.24 Wita.
"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," tulisnya lagi.
Selain itu, James mengatakan jika belum mendapatkan informasi resmi dari Partai Golkar terkait pencopotan dirinya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.
Menurutnya seharusnya Partai Golkar Sulut meminta klarifikasi terlebih dulu kepada dirinya sebelum menggelar jumpa pers.