Dibully Pendukung Jokowi Gegera Abu Janda, Susi Pudjiastuti Malah Dibilang Begini, Pedas Amat!

Tayang: Minggu, 31 Januari 2021 10:24 WITA

Editor: maria anitoda

lihat foto

Istimewa

Dibully Pendukung Jokowi Gegera Abu Janda, Susi Pudjiastuti Malah Dibilang Begini, Pedas Amat!

Baca Selanjutnya:

Tahap Pembayaran PNBP Sekolah Kedinasan Mulai 3 September, Begini Caranya

POS-KUPANG.COM - Dibully Pendukung Jokowi Gegera Abu Janda, Susi Pudjiastuti Malah Dibilang Begini, Pedas Amat!

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti jadi bulan-bulanan netizen pendukung Jokowi.

Gara-gara Susi Pudjiastuti meminta warganet berhenti mengikuti atau unfollow akun Abu Janda pegiat media sosial yang kontroversial itu.

Oleh pendukung Jokowi, Susi dianggap tidak tahu berterima kasih. Padahal sudah diangkat sebagai menteri periode pertama tanpa melihat latar belakang pendidikan.

Bahkan sejumlah netizen justeru berhenti mengikuti Susi di media sosial gara-gara ikut campur masalah yang tidak diketahui latar belakangnya.

Dan Susi meladeni sejumlah haternya itu. Iamengomentari cuitan netizen di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti.

“Luar biasa nalar pikir dan ucapan,” tulis Susi Pudjiastuti membalas cuitan netizen pada Jumat, 29 Januari 2021.

Pasalnya, netizen dengan akun @Adi_8002 secara terang-terangan menyinggung Susi Pudjiastuti yang dinilainya tidak tahu berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan selain menyinggung bahwa Susi Pudjiastuti tidak tahu terima kasih, netizen tersebut menyinggung latar belakang pendidikan Susi sewaktu diangkat menjadi menteri oleh Jokowi.

“Ini orang tidak tahu berterima kasih ke Presiden @jokowi yang mau menjadikannya menteri tanpa melihat latar belakang pendidikannya,” tulis akun @Adi_8002 dikutip tribun-timur.com.

Lebih lanjut, warganet dengan akun @Adi_8002 menjelaskan alasannya mengapa Susi Pudjiastuti dinilai tidak tahu berterima kasih.

“Karena Permadi pro Jokowi, dia sampai minta netizen unfollow Permadi,” ujarnya.

Selain itu, warganet tersebut juga menyinggung reaksi Susi Pudjiastuti atas Natalius Pigai.

“Tungku Zul, Pigai hina suku Jawa, @susipudjiastuti Anda diam?” tanya warganet tersebut.

Namun menanggapi ujaran warganet tersebut, Susi tidak menjawab panjang lebar.

Susi hanya menanggapi singkat, apa yang dikatakan warganet tersebut kepada dirinya.

Menanggapi cuitan Susi tersebut, warganet ramai memberikan beragam komentar.

“Sudah bu, orang gak penting kayak gitu gak usah didengerin,” tulis akun @Achtung_Loman.

“Yang tabah ya ibu,” tulis akun @zarazettirazr.

“Aku yakin Bu Susi tidak ambil pusing dengan ucapan seperti itu, tapi da sebenarnya ingin tunjukan bahwa Indonesia sedang krisis logika dan tidak sehatnya demokrasi,” tulis akun @fandilates.

“Bu Susi juga lucu ah ngajak orang unfollow Permadi gara-gara masalah tweet doang, dia itu orangnya open minded dan menyuarakan sikap toleran, walaupun cara penyampaiannya memang cenderung sarkas dan blak-blakan. Jangan gitu lah bu, dia masih ada fungsinya untuk masyarakat,” tulis akun @balimortal.

Sumbu Pendek

Abu Janda menyebut mantan Susi Pudjiastuti sumbu pendek.

Abu Janda sebut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sumbu pendek setelah tak diakui NU, kini Abu Janda diterpa masalah bertubi-tubi.

Abu Janda kesal setelah Susi mengajak netizen untuk unfollow akun @permadiaktivis1.

Susi dinilai terlalu cepat menyimpulkan sesuatu padahal hanya membaca judul berita saja.

"(Dia) komentar di kolom komentar Tempo. Wajarlah bereaksi sama satu artikel. Bu Susi sumbu pendek, reaktif,” kata Abu Janda saat dihubungan wartawan, Jumat (29/1).

Abu Janda mengatakan, Susi tidak tahujika ia telah mengklarifikasi cuitan soal Islam agama arogan.

Ia mengkalim sudah memberi penjelasan kepada para kiai NU soal cuitannya yang telah menjadi sorotan publik.

Susi diminta untuk tidak cepat komentar sebelum mengetahui persis permasalahan.

Ia berharap Susi tersebut tak menjadi 'sumbu pendek'.

“Jangan sumbu pendek. Dalami dulu ada apa. Tidak tahu duduk masalahnya apa, ehh main langsung (komentar),” ujarnya.

Ia sempat bergurau jika seruan Susi tidak mempengaruhi jumlah pengikut akun @permadiaktivis1.

Selain itu, ia menyebut jika akunnya itu memang tidak punya banyak pengikut.

"Akun Twitter sempat tumbang. Makanya bikin lagi dari nol. Jadi followers belum banyak," kata dia.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengajak warganet untuk unfollow akun Twitter Abu Janda.

Susi geram soal cuitan Abu Janda soal Islam agama arogan.

Bukan hanya Susi, cuitan Abu Janda juga sempat menggegerkan publik.

Abu Janda menyebut Islam sebagai agama pendatang yang tidak ramah terhadap budaya lokal.

Berawal saat Abu Janda menyampaikan narasi kontroversial di akun Twitter pribadinya, @permadiaktivis1, Minggu (24/1) lalu.

Dalam cuitannya, Abu Janda menyebut Islam, sebagai agama pendatang yang arogan di Indonesia.

“Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat.”

Ketika mendapatkan protes atas cuitannya, Abu Janda kembali menegaskan bahwa Islam memang agama yang berasal dari Arab.

Ia lalu menyebut sejumlah agama asli asal Indonesia.

"Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan dll. dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. kalo tidak mau disebut arogan, jangan injak2 kearifan lokal," tulisnya.

Cuitan tersebut ramai ditanggap warganet hingga sejumlah tokoh.

Hingga frasa 'arab' menjadi trending topik pada Selasa (26/1/2021).

Warganet mempertanyakan keIslaman Abu Janda dan maksud Abu Janda yang kerap memberikan pernyataan kontroversial tentang Islam, termasuk komentarnya terhadap sejumlah ulama.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2021/01/30/gara-gara-abu-janda-susi-pudjiastuti-diserang-pendukung-jokowi-tidak-tahu-berterima-kasih?page=all

Sumber: Tribun Timur