IBADAH DI RUMAH

TEKS LENGKAP Ibadat Sabda di Rumah bagi Umat Katolik pada Hari Minggu 31 Januari 2021

Hendaknya bapa keluarga menjalankan tugas sebagai 'imam' keluarga dengan memimpin ibadat sabda.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
https://www.smithsonianmag.com/
Ilustrasi Perjamuan Malam Terakhir 

TANDA SALIB
P: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Amin.

SALAM

P: Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.

PENGANTAR

P: Setiap jaman mengenal nabinya, yaitu orang yang mampu mengungkapkan apa yang hidup di dalam pemikiran dan
perasaan orang banyak. Sering mereka itu berani menentang arus, bukan untuk menonjolkan diri, tetapi agar masyarakat jangan sampai menyeleweng dari arah yang sebenarnya. Orang yang demikian itu adalah Yesus dari Nazaret. Oleh Bapa-Nya Ia diutus ke dunia untuk
berbicara atas nama-Nya. Dan Yesus itulah nabi yang terbesar, sebab Ia berbicara dengan kewibawaan-Nya
sendiri. Dan pada-Nya tiada jurang antara kata dan karya.

Di awal ibadah kita ini, mari kita berdiri dan memberikan penghormatan Kitab Suci, dimana Allah hadir bersama
kita.

(Semua berdiri dan memberikan penghormatan kepada Kitab Suci dalam suasana hening….)

MENYADARI KEHADIRAN TUHAN Mazmur 80

P: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.
U: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.
P: Ya Allah, gembirakanlah hati hamba-hamba-Mu, sebab kepada-Mu kami angkat hati kami.
U: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.
P: Sebab Engkau baik hati dan suka mengampuni, ya Tuhan, Engkau penuh kasih setia bagi semua orang yang berseru
kepada-Mu.
U: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.
P: Tidak ada kuasa yang sama dengan Dikau, ya Tuhan, dan tidak ada karya yang setara dengan karya-karya-Mu.
U: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.
P: Ajarkanlah perintah-perintah-Mu kepada kami, ya Tuhan, agar kami hidup setia dan takwa kepada-Mu dengan sebulat hati.
U: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.
P: Nyatakanlah suatu tanda kebaikan-Mu bagi kami, tolonglah dan hiburkanlah kami, ya Tuhan Allah kami.
U: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
P+U: Kepada-Mu, ya Allah, kami mengangkat hati kami.

SERUAN TOBAT

P: Marilah kita bersama-sama mengakui segala dosa dan kekurangan kita, dalam Terang Sabda Tuhan.
P+U: Saya mengaku kepada Allah yang Mahakuasa dan
kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa
dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian.
(Sambil menebah dada 3x)
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan
Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan
kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada
Allah, Tuhan kita.
P: Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita.
Semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya serta
memberikan pengampunan dosa dan damai sejahtera
kepada kita.
U: Amin.

TUHAN KASIHANILAH (dapat dinyanyikan)

P: Tuhan, kasihanilah kami. U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Kristus, kasihanilah kami. U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Tuhan, kasihanilah kami. U: Tuhan, kasihanilah kami.

MADAH KEMULIAAN (didaraskan/bacakan)
P. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
P. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
P. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau.
P. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
P. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba, Allah Putra Bapa.
P. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
P. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
P. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
P. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
P. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
U. bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.

DOA PEMBUKAAN
P: Marilah kita berdoa,
Allah yang maha pengasih, di jaman dulu Engkau
berbicara kepada kami melalui nabi-nabi-Mu, dan pada
jaman akhir ini Engkau berbicara kepada kami melalui
Yesus Kristus, Putra-Mu sendiri. Dia telah melepaskan
kami dari ketakutan dan perbudakan dosa. Semoga atas
berkat-Mu kami makin terbuka menyambut Yesus serta
pesan-Nya. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami
yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam
persekutuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala
masa.
U: Amin.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved