Pengendara Diminta Waspada, Ada Tiga Titik Rawan Longsor dan Berbahaya di Jalur Ende-Maumere

Para pengendara kendaraan bermotor diminta waspada, ada tiga titik rawan longsor dan sangat berbahaya di jalur Ende-Maumere

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI.
Arus transportasi terhambat akibat longsor di KM 18, Jumat (29/1/2021). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Para pengendara kendaraan bermotor diminta waspada, ada tiga titik rawan longsor dan sangat berbahaya di jalur Ende-Maumere.

Warga atau pengendara yang melintas di jalan nasional jurusan Ende-Maumere, diminta waspada terhadap longsor.

Apalagi di tengah cuaca buruk seperti sekarang ini, perlu mempertimbangkan rencana perjalanan.

Tiga titik yang dianggap paling rawan longsor dan berbahaya yakni di Kilometer (Km) 10, 13 dan 17.

Baca juga: Wabup Kupang Terima Kasih Kepada TNI-Polri: Pariti Pilot Project Kampung Tangguh Nusantara

Gusti Atmawinata, PPK 4.2 Pelaksana Pembuangan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV, kepada POS-KUPANG.COM, menuturkan, hari ini, Jumat (29/1/2021) kembali terjadi longsor di Km 17.

Gusti menyebut, tiga titik yang nilai urgen, yakni 10 gerbang masuk ke Kota Ende dari dari arah Maumere, perlu mendapat perhatian serius.

Titik urgen lainnya di Km 13, longsoran berupa rekahan, bongkahan baru bisa terjadi longsor kapan saja, terlebih saat hujan deras dan angin kencang.

Baca juga: ASDP Hentikan Pengoperasian Kapal Fery

Sementara di Km 17, lanjutnya, paling urgen mengingat ada bongkahan batu dan patahan batu andesit dengan ketinggian 40 Meter, yang jika terjadi longsor langsung menutup jalan.

Titik lain yang perlu diwaspadai yakni Km 19, 21, 56, 75 dan 82.

Gusti memastikan alat berat tetap ditempatkan di tiga titik lokasi longsor demi antisipasi longsor susulan.

Oleh karena itu, ia meminta warga, pengendara, agar waspada ketika melewati area rawan longsor. "Kalau alat berat stay di lokasi, supaya ada longsor kita langsung tangani," ungkapnya.

Gusti mengatakan, jalur Ende - Wolowaru. "Tahun ini ada pengerjaan long segmen di ruas jalan Ende - Wolowaru dengan dana sekitar Rp. 8,6 Miliar. Pengerjaan dimaksud termasuk tangani longsor dan kerusakan lainnya," kata Gusti. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved