Di Kabupaten Manggarai, Camat Reok Barat Pantau Banjir Rendam Persawahan Warga di Sambi dan Kajong

Hujan dengan itensitas tinggi di wilayah Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT sudah berlangsung tiga hari sejak tanggal 27-29 Januari 2021 hari ini.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Hujan dengan itensitas tinggi di wilayah Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT sudah berlangsung tiga hari sejak tanggal 27-29 Januari 2021 hari ini. Akibatnya banjir merendam 5 hektar sawah milik warga di Desa Kajong dan Desa Sambi Kecamatan Reok Barat.

Camat Reok Barat, Quintus Nang, SPT, juga memantau langsung banjir yang merendam sawah milik warga itu.

Camat Reok Barat, Quintus Nang, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (29/1/2021) mengatakan, banjir merendam lahan sawah masyarakat di dua lokasi itu, Kamis (28/1/2021) malam. Banjir tersebut meluap dari Kali Mengge dan kali Kwinda dan sebagian air meluap dari saluran irigasi karena intensitas hujan cukup tinggi dan berlangsung lama.

Quintus menjelaskan, luas sawah warga yang terendam banjir untuk di Kajong sekitar 3 hektar dan di Sambi sekitar 2 hektar. Dan kerugian yang dialami warga sekitar 5 ton beras.

Selain itu, Quintus juga mengatakan hujan lebat itu juga terjadi banjir dan menjebolkan jembatan yang  menghubungkan antar dusun di Desa Sambi dan jalan utama menuju Jembatan Wae Curing, Kecamatan Reok Baratarat dengan perbatasan Manggarai Barat. Kejadian jebolnya jembatan ini, Kamis (28/1/2021) malam.

Camat Quintus, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Satar Mese Barat agar lebih waspada terhadap bencana alam dengan melihat kondisi saat sekarang cuacanya sangat ekstrim. (*)
 

2 Lampiran 

 

BalasTeruskan

Baca juga: Pasien Probable Covid-19 dan Pasien Suspect Meninggal Dunia di RSUD Kefamenanu, Ini Datanya

Baca juga: Di NTT, Pelaku Perjalanan ke Labuan Bajo Wajib Rapid Tes Antigen, Ini Tujuannya