Angin Puting Beliung Terjang Kapela di Desa Numponi

Angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Malaka berdampak serius

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Angin Puting Beliung Terjang Kapela di Desa Numponi
Dok. Kades Numponi
Kapela Dasin, Paroki Santo Yohanes Rasul Rafau, di Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, rusak berat diterjang angin, Jumat (29/1) siang.

POS-KUPANG.COM I BETUN---Angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Malaka berdampak serius. Sebuah rumah ibadah ( Kapela Dasin) Paroki Santo Yohanes Rasul Rafau, di Desa Numponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, rusak berat.

Angin merusak atap seng beserta rangkanya, tetapi tidak ada korban jiwa. Kejadian angin kencang Jumat (29/1) siang ini membuat warga panik.

Kepala Desa (kades) Numponi, Alfonsius Yanorius Molo, SH, ketika dihubungi Pos-Kupang, Sabtu (30/1) membenarkan bencana angin puting beliung tersebut.

Baca juga: RS Wajib Alokasi 40 Persen Bed Pasien Corona

Dijelaskan Alfons, saat dirinya pulang dari Kantor Desa sekitar Pukul 13.00 Wita, melihat kejadian ini dan saat itu dirinya melihat hanya katekis yang sementara dilokasi kejadian sambil melihat kerusakan.

Saat itupun dirinya menanyakan kepada katekis terkait kerusakan tersebut. Dijelaskan katekis bahwa kerusakan akibat angin kencang sekitar Pukul 12.30 Wita dan angin datang secara tiba-tiba tanpa hujan.

Usai melihat keadaan itu, Kades Alfons Molo mulai menghubungi warga sekitar untuk mengamankan barang-barang di dalam Kapela dan tempat tinggal pastor.

Baca juga: Aktivitas Tahanan Korupsi Lapas Sukamiskin: Setya Novanto Menjelma Jadi Petani

"Saya sudah melaporkan secara lisan dan bukti fisik berupa foto kepada Camat Malaka Timur dan Kepala Dinas Sosial Malaka. Saya belum melaporkan secara tertulis kejadian ini ke Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Malaka," katanya.

Dia menambahkan, kapela bersama rumah tinggal pastor berukuran 5x6 Meter itu seng dan rangkanya diterbangkan angin meninggalkan temboknya saja. Dalam peristiwa ini dirinya mensyukuri tidak ada korban jiwa.

"Kami hari Senin (1/2, Red) akan menyampaikan laporan secara tertulis kepada dinas teknis. Saat ini kami bersama warga sudah membereskan barang-barang yang ada di dalam Kapela dan tempat tinggal pastor," ujar Alfons. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved