Berita Nasional Terkini
Pilkada DKI Jakarta: Anies Baswedan Bakal Rugi Besar Jika Lawan Risma! Mengapa? Berpotensi Diundur
Ujang Komaruddin menganalisis potensi Anies Baswedan dan Tri Rismaharini (Risma) dalam kontes Pilkada DKI Jakarta mendatang.
"Kalau Pilkada di 2022, Anies akan menang, karena dia masih incumbent. Makanya PDIP tidak mau Pilkada 2022," terang Ujang.
Dikutip dari Kompas.com, saat ini mayoritas fraksi di DPRD DKI Jakarta mendorong pemilihan gubernur dilaksanakan 2022 dan tidak diundur berbarengan dengan Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin.
"Jadi mayoritas fraksi minta seperti itu, ini yang saya dengar," kata Mohammad Arifin.
Alasan utama yang disampaikan adalah agar pilkada tetap digelar 5 tahun sekali sesuai masa kepemimpinan kepala daerah.
Selain itu agar pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta tidak terlalu lama menjabat.
"Karena kalau kekosongan terlalu lama itu 2 tahun harus Plt. Kalau Plt kan tidak punya legitimasi di masyarakat kalau jadi Gubernur," terang Arifin.
Mardani Sebut Anies Baswedan Gubernur Indonesia
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memamerkan logo baru partainya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam video di akun Instagram resmi @mardanialisera, Rabu (27/1/2021).
Diketahui PKS baru saja mengganti logonya yang identik dengan warna hitam dan kuning menjadi oranye dan putih.
Namun lambang padi yang ada di logo tersebut tetap sama.
Mardani kemudian menunjukkan baju kaus yang berlogo baru PKS di bagian dada sebelah kiri.
"Bismillahirrahmanirrahim, sedang bersama Mas Anies Baswedan," kata Mardani Ali Sera.
Ia kemudian memperkenalkan jabatan Anies, tetapi berpura-pura salah menyebut Anies sebagai gubernur Indonesia.