Berita Ngada Terkini
62 Warga Ngada Dinyataka Positif Rapid Antigen, Ini Datanya Simak INFO
62 warga Kabupaten Ngada dinyatakan positif rapid antigen. Warga sebanyak itu dinyatakan rapid antigen setelah Satgas Pencegahan dan Penanganan Covi
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Sebanyak 62 warga Kabupaten Ngada dinyatakan positif rapid antigen. Warga sebanyak itu dinyatakan rapid antigen setelah Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngada melakukan rapid antigen terhadap 312 orang yang terdiri dari pelaku perjalanan dan juga para tenaga kesehatan di daerah tersebut.
"Jumlah masyarakat yang melakukan rapid antigen itu 312 orang. Dari 312 orang yang positif rapid antigen 62 orang, dan sisanya negatif semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Agustinus Naru kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (28/1/2021).
Agustinus mengungkapkan, sebanyak 62 orang yang positif rapid antigen tersebut sementara menjalani masa karantina di Unit Karantina Terpusat Turekisa, dan sebagiannya lagi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Sementara kalau akumulasi yang dinyatakan positif swab di Ngada sebanyak 55 orang, tetapi mereka sudah sembuh," ungkapnya.
Agustinus menjelaskan, pelaksanaan penanganan virus corona di Kabupaten Ngada sudah dilakukan sesuai dengan protap yang ada, dimana bagi pelaku perjalanan yang masuk ke Ngada harus menunjukan surat keterangan negatid rapid antigen. Kalau tidak menunjukan surat, maka akan diarahkan untuk menjalani karantina mandiri.
"Jika pelaku perjalanan itu ada gejala covid-19, maka dilakukan rapid antigen. Kalau positif maka dilakukan tressing terhadap orang yang melakukan kontak erat," ujarnya.
Selanjutnya, jelas Agustinus, bagi pelaku perjalanan yang positif rapid antigen, maka dilanjutkan dengan tes swab. Kalau positif maka akan menjalani karantina terpusat di Turekisa.
Agustinus mengaku, selama melaksanakan tugas penanganan Covid-19, Dinkes tidak menemukan kendala. Kendala yang dihadapi adalah menenangkan rasa takut masyarakat terhadap mereka yang positif covid-19. Untuk hal tersebut, dinas terus melakukan edukasi kepada masyarakat. (mm)
Baca juga: 2 Bulan Terakhir, Polres Manggarai Barat Amankan 9 Tersangka dan 15 Barang Bukti Ranmor, Ini Data
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI/Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Agustinus Naru.
