Sinetron Ikatan Cinta
Sinetron Ikatan Cinta Terancam Tak Dilanjutkan, Polisi Sebut Asalan Ini: Mohon Dipahami Ya, Ada Apa?
Kisah kasih Aldebaran dan Andin, dua tokoh di sinetron ini pun bakal tak lagi siar di layar kaca Anda karena suatu masalah yang cukup prinsip.
Sinetron Ikatan Cinta Terancam Tak Dilanjutkan, Polisi Sebut Asalan Ini: Mohon Dipahami Ya, Ada Apa?
POS-KUPANG.COM, BOGOR -- Penggemar Sinetron Ikatan Cinta diharapkan jangan kesal. Sebab sinetron kesayangan ini terancam dihentikan karena hal ini.
Kisah kasih Aldebaran dan Andin, dua tokoh di sinetron ini pun bakal tak lagi siar di layar kaca Anda karena masalah yang cukup prinsip.
Pasalnya, Polres Bogor mengeluarkan ancaman terhadap pelaksanaan syuting yang berlokasi di kabupaten tersebut.
Masalah ini muncul menyusul dibubarkannya syuting sinetron yang sedang berlangsung di Kabupaten Bogor tersebut.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya kerumuan massa saat syuting sinetron Ikatan Cinta di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, heboh di media sosial.

Selama proses syuting sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka ini terjadi kerumunan massa yang seharusnya dihindari di tengah pandemi Covid-19 demi mencegah penularan virus corona.
Polisi menjelaskan soal izin keramaian pada syuting sinetron Ikatan Cinta yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Harun menegaskan bahwa polisi tidak mengeluarkan izin atas adanya keramaian tersebut.
Selain itu, adanya keramaian tersebut juga membuat para fans khawatir sinetron tersebut akan bungkus atau dihentikan.

AKBP Harun mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi di tengah proses syuting tersebut merupakan kerumunan warga.
Para warga ini ramai-ramai menonton proses syuting sinetron Ikatan Cinta sampai berkerumun.
"Kita nanti koordinasi dengan Satpol PP, akan kita tertibkan," kata AKBP Harun saat ditemui TribunnewsBogor.com di Mapolres Bogor, Rabu (27/1/2021).
Dia menjelaskan bahwa potensi kerumunan warga di sekitar lokasi syuting ini sudah terlihat selama 3 bulan terakhir.
Pihaknya pun sudah berupaya agar warga tidak berkerumun termasuk upaya pihak Production House (PH) yang menggelar syuting itu.