Berita Ende Terkini
Polemik Air Tergenang di Jalan Negara Nangapanda Ende, Warga Bangun Tembok
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende, menyebabkan air tergenang di ruas jalan negara di Kelurahan Ndor
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM | ENDE - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende, menyebabkan air tergenang di ruas jalan negara di Kelurahan Ndorurea, Kamis (28/1/2021).
Akibatnya arus transportasi terhambat. Para pengendara baik motor maupun mobil diharapkan lebih hati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas di lokasi air tergenang tersebut.
Sekretaris Camat Nangapanda, Irwan Nuah, dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, membenarkan bahwa lokasi air tergenang tersebut di jalan negara, Kelurahan Ndorurea. "Benar. Dekat Puskesmas itu," kata Irwan.
Menurutnya, sebenarnya saat hujan deras pun air tidak biasanya tergenang di lokasi tersebut. Air tergenang di jalan, kata Irwan, karena warga membangun tembok penahan di sisi kiri jalan dari arah Kota Ende.
Dia katakan, alasan warga membangun tembok karena saat hujan deras air mengalir ke halaman bahkan hingga ke dalam rumah-rumah warga di sisi kiri jalan.
"Jadi tembok itu dimaksudkan agar menahan air tidak masuk ke rumah warga. Tembok itu dibangun oleh sejumlah kepala keluarga yang rumahnya berada di sisi kiri kalau dari arah Ende," ungkapnya.
Menurutnya, Lurah setempat sudah melarang warga agar tidak membangun tembok, namun warga menolak, karena belum ada solusi bagi warga.
"Bu lurah sudah sempat menegur jangan bangun tembok, tapi warga tetap bersikukuh, tetap bangun, karena tidak bangun tembok maka air mengalir ke rumah-rumah warga," ungkapnya.
Irwan mengatakan, ada jalur pembuangan ke sungai, namun jalur pembuangan tersebut sudah disumbat. Irwan mengaku tidak mengetahui mengapa jalur pembuangan ke sungai tersebut disumbat.
Soal drainase, lanjutnya, sisi kiri maupun kanan jalan tidak ada drainase. "Mungkin ada drainase atau sudah tertimbun tanah, saya tidak tau persis. Terkait masalah ini kami tengah koordinasi dengan PU perwakilan," "ungkapnya.
Area lampiran
Pratinjau lampiran IMG_20210128_151044.jpg
IMG_20210128_151044.jpg
BalasTeruskan
