Berita Manggarai Terkini

Hujan Berlangsung Lama, Longsor Tutupi Jalan Negara Ruteng-Reo Transportasi Lumpuh

Hujan melanda wilayah Kabupaten Manggarai bagian utara yakni wilayah Cibal, Reok dan Kecamatan Reok Barat sudah berlangsung sejak tadi malam

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Longsor di ruas jalan Negara Ruteng-Reo. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG----Hujan melanda wilayah Kabupaten Manggarai bagian utara yakni wilayah Cibal, Reok dan Kecamatan Reok Barat sudah berlangsung sejak tadi malam hingga saat ini, Kamis (28/1/2021) sore.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat itu mengakibatkan banjir besar di sungai Wae Pesi, Kecamatan Reok yang melewati bagian timur wilayah pemukiman penduduk di Reo, Ibu Kota Kecamatan Reok.

Berdasarkan foto dan video yang dikirim oleh sejumlah warga dari lokasi kepada POS-KUPANG.COM dan juga foto dan video yang dikirim di group WatsApp Informasi MKG Manggarai, tanpak banjir bandang di Sungai Wae Peci. Banjir itu tanpak meluap dan merendam rumah warga di bantaran sungai dan barang-barang milik warga setempat.

Selain itu juga, terlihat juga dalam foto-foto dimana karena hujan yang berlangsung cukup lama terjadi banjir di saluran drainase di wilayah Kota Reo, dimana banjir yang meluap dari suluran drainase itu merendam sejumlah rumah warga.

Sementara itu ada foto yang dikirim warga di media sosial juga tanpak longsor di jalan Negara Ruteng-Reo. Material longsor berupa bebatuan besar, tanah dan batang pohon kayu menutupi badan jalan Negara itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai, Liber Habut, ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, membenarkan terjadinya banjir bandang di sungai Wae Peci Reo, namun banjir itu belum meluap dan merendam rumah penduduk. Banjir itu terjadi karena kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah berlangsung lama sejak dari tadi malam hingga sore hari ini.

"tidak ada yang terendam, hanya memang potensi banjirnya memang masih tertampung di kali,"ungkap Liber.

Liber mengatakan, terlihat ada banjir yang merendam jalan di Reo karena saluran drainase di wilayah pemukiman penduduk tersumbat sehingga banjir dari saluran drainase itu meluap akibat hujan yang berlangsung cukup lama.

"untuk sementara begitu, kami tetap pantau. Tadi kami sudah dapat laporan camat dan laporan pak lurah, dan Pak Camat sudah koordinasikan dengan pihak Danramil dan Kapolsek di Reo untuk mengingatkan warga untuk lebih waspada akan berpotensi terjadinya banjir,"jelas Liber.

Liber juga mengatakan selain itu kondisi hujan yang terus menerus dan masih berlangsung hingga saat ini di wilayah Utara Manggarai yakni di Cibal dan Reo, juga mengakibatkan terjadi longsor di sepanjang jalan Negara Ruteng-Reo.

Kata dia, berdasarkan laporan yang pihaknya peroleh untuk sementara ada 4 titik longsor besar di sepanjang jalan Negara itu. Sehingga akibat longsor itu aktifitas transportasi di ruas jalan itu terganggu alias lumpuh total.

Untuk mengatasi itu, kata Liber, pihaknya sudah meminta alat berat milik dinas PUPR dan PPK Jalan Negara Ruteng-Reo untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi badan jalan itu agar arus transportasi kembali normal. Diharapkan pada sore hari ini semua material longsor sudah bisa dievakuasi. 

"diharapkan sore ini bisa teratasi karena tadi lagi proses pengisian BBM untuk alat berat dan akan langsung menuju lokasi longsor,"ungkap Liber.

Liber juga mengatakan, selain itu juga terjadi longsor di sejumlah jalan desa di wilayah Kecamatan Cibal. Dilaporkan kurang lebih ada 3 desa yakni Desa Rado, Wudi dan Desa Welu di wilayah Cibal Timur yang arus transportasinya lumpuh total akibat material longsor menutupi badan jalan.

"Pemerintah Daerah sudah mengimbau masyarakat terkait waspada terhadap bencana alam ini sudah sejak lama dimana telah diterbitkan surat imbauan Bupati pada tanggal 14 Oktober dan 14 Desember 2020 lalu dimana perihal surat itu mengantisipasi bencana alam memasuki musim hujan,"ungkap Liber.

Liber juga mengatakan, terkait banjir di sungai Wae Pesi dan di wilayah Reo, pihaknya juga akan segera turun ke lokasi, namun terhambat karena ada longsor yang menutupi badan jalan Negara Ruteng-Reo itu karena belum dievakuasi.

"Tadi sebenarnya saya ke Reo, tapi karena longsor di jalan negara itu tidak bisa lewat. Kalau sudah diatasi mungkin besok kami akan ke lokasi di Reo,"ungkap Liber.

Sementara itu di Reok Barat akibat hujan terus menerus juga dilaporkan banjir merendam jalan utama Reo-Kajong.

Quintus Nang, SPT, Camat Reok Barat, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan akibat hujan lebat secara terus menerus di wilayah Reok Barat juga terjadi banjir yang merendam jalan utama Reo-Kajong. Banjir itu meluap dari saluran drainase karena sempitnya saluran drainase dan kurang dalam serta rusaknya beberapa deuker di beberapa titik sepanjang jalan itu.

Camat Quintus juga turun langsung memantau bencana baniir itu. 

Dikatakan Camat Quintus, meskipun begitu saat ini kendaraan sudah bisa melintas di ruas jalan itu. Dan sementara ini belum ada informasi rumah penduduk terendam banjir di wilayah Kecamatan Reok Barat.

"Untuk sementara rumah penduduk belum ada informasi darri desa. Ada 10 desa di Kecamatan Reok Barat,"pungkas Camat Quintus.(*)
 

6 Lampiran 

 

BalasTeruskan

Longsor di ruas jalan Negara Ruteng-Reo.

POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA

Camat Reok Barat, Quintus Nang, SPT, saat memantau lokasi banjir di Reok Barat.

 

 
 

Longsor di ruas jalan Negara Ruteng-Reo.
Longsor di ruas jalan Negara Ruteng-Reo. (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved