Penanganan Covid
ASN Lingkup Pemkab Manggarai Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Ini Datanya
Kabar menyedihkan datang dari Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai dimana satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Keuangan Pemerin
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Kabar menyedihkan datang dari Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai dimana satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
Pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 yang meninggal dunia itu dengan inisial PP (55 tahun) alamat Woang, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong.
PP menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Kamis (28/1/2021) dini hari sekitar pukul 02.10 Wita.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lody Moa, menyampaikan itu kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).
Lody menjelaskan kronologisnya, PP, Kamis 28 Januari 2021 sekitar pukul 02.10 tiba di ruang IGD, RSUD dr Ben Mboi, menurut keluarga, PP, selama berada di rumah sempat mengalami gejala pilek selama 4 hari, nyeri tenggorokan.
PP tidak bersedia di Rapid Antigen, saat jadwal Rapid Antigen bagi semua Pagawai di Badan keuangan. Sementara Pegawai Badan Keuangan yang Positif Covid-19 hasil Rapid antigen sebanyak 13 orang.
Lody mengatakan, kemudian Tim Kesehatan, Satgas C19 RDUD dr Ben Mboi, selanjutnya melakukan pengambilan Swab untuk pemeriksaan PCR/TCM. Hasil pemeriksaan PCR/TCM, Almarhum PP terkonfirmasi Positif Covid-19.
Jenazah PP, kemudian langsung dimakamkan di Pemakaman Keluarga, dengan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Almarhun PP, ASN Pemerintah Kabupaten Manggarai, Terima kasih untuk dedikasi dan Pengabdiannya, semoga arwah beliau diterima di sisi TYME, seluruh Keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,"ungkap Lody.
Lody juga mengatakan, sehubungan dengan meningkatnya jumlah warga masyarakat Manggarai yang terinfeksi Covid-19, dengan jumlah yang terinfeksi sampai Kamis, 28 Januari 2021 sejumlah 1.008 orang, dimana sejumlah 888 orang pasien Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Antigen Positif. Dan sejumlah 120 orang pasien Covid-19 hasil PCR positif, serta meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 berjumlah 7 orang.
Lody juga mengatakan, nengingat Laju angka kesakitan dan angka kematian akibat Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat, Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai meminta dukungan dan kerja sama seluruh warga masyarakat mangarai untuk bahu-membahu menghentikan mata rantai penularan Covid-19 dari bumi Nuca Lale dengan mematuhi protokol Kesehatan Covid-19, serta hentikan segala cara dan bentuk penyebaran berita bohong melalui media sosial terkait Covid-19, dan meminta aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum oknum-oknum tertentu yang secara terus menerus menyebarkan berita bohong terkait situasi dan kondisi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Manggarai.
Baca juga: DILINDAS TRUK, Ibu Rumah Tangga Ini Tewas Dalam Pelukan Suami, Sempat Diduga Orang Lain, KRONOLOGI
Jumlah angka kesakitan dan angka kematian warga masyarakat Manggarai yang disampaikan secara periodik dan resmi baik melalui halaman FB, WA, Instagram dan Media (Media Elektronik dan Media Massa) oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan hukum.
"Mari bersama, memutus mata rantai penularan Covid-19, hentikan semua berita bohong, demi kita semua dan anak cucu. Bahaya Covid-19, ada dan nyata di depan kita,"pungkas Lody. (*)
Baca juga: MENGAPA Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Hanya Mau Suntik Vaksinasi Covid-19 di Pantat ? KELAKUAN
Area lampiran
BalasTeruskan