Breaking News

RSUD dr Ben Mboi Ruteng Manggarai Rawat 73 Pasien DBD Sepanjang Tahun 2020-2021

Kecamatan Cibal Barat yakni  Puskesmas Codi 2 orang dan Kecamatan Satar Mese yakni Puskesmas Iteng sebanyak 1 orang.  

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Maxmilian S. Kolbey, S.H. 

RSUD dr Ben Mboi Ruteng Manggarai Rawat 73 Pasien DBD Sepanjang Tahun 2020-2021

POS-KUPANG.COM | RUTENG---RSUD dr Ben Mboi Ruteng mencatat sebanyak 73 Pasien demam berdarah dangue (DBD) yang dirawat di rumah sakit tersebut sepanjang tahun 2020 dan tahun 2021.

Kepala Bagian Tata Usaha RSUD dr Ben Mboi Ruteng, Maxmilian S. Kolbey, S.H, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (27/1/2021) mengatakan, pasien demam berdarah yang dirawat sepanjang Tahun 2020 sebanyak 53 kasus dan 1 orang pasien meningal. 

Selain itu, untuk pasien DBD yang dirawat pada Tahun 2021 sampai tanggal 25 Januari 2021 sebanyak 20 kasus. 

Dikatakan Maxmilian, jumlah kasus DBD yang dirawat di RSUD dr Ben Mboi Ruteng itu bukan hanya dari Manggarai, tetapi juga rujukan dari Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai Barat. "Ini kasus bukan hanya dari Manggarai saja tapi juga rujukan dari Matim dan Mabar,"jelas Maxmilian.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan terkait kasus DBD tahun 2021 di Kabupaten Manggarai sesuai data yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai sampai dengan, tanggal 21 Januari 2021 kemarin terdapat 11 kasus. 

Nobertus menjelaskan, adapun 11 kasus DBD itu terdiri dari 1 balita usia 5 tahun dan 10 orang anak dengan usia di atas 10 tahun. Dengan jenis kelamin 5 orang berjenis kelamin laki-laki dan 6 orang berjenis kelamin perompuan.

Nobertus juga menjelaskan, 11 kasus DPD itu berdasarkan asal Kecamatan yakni berasal dari Kecamatan Langke Rembong sebanyak 4 orang yakni Puskesmas  Kota 3 orang dan  Puskesmas Lao 1 orang. Kecamatan  Rahong utara yakni Puskesmas Wangko 1 orang.

Kecamatan Wae Ri'i sebanyak 3 orang yakni Puskesmas Bangka Kenda sebanyak 2 orang dan Puskesmas Timung 1 orang.  Kecamatan Cibal Barat yakni  Puskesmas Codi 2 orang dan Kecamatan Satar Mese yakni Puskesmas Iteng sebanyak 1 orang.  

Dikatakan Nobertus mengatakan, 11 pasien DBD ini sudah sembuh. Pasien terakhir yang sembuh dirawat di RSUD dr Ben Mboi Ruteng.

"11 kasus DBD ini semuanya sudah sembuh, pasien terakhir keluar dari Rumah Sakit dr Ben Mboi Ruangan Melati kemarin,"jelas Nobertus.

Nobertus juga mengatakan, dalam rangka menekan kasus DBD di Kabupaten Manggarai, Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas Kesehatan, Kabupaten Manggarai mengambil sejumlah langkah pada awal Januari 2021 yakni pertama, sudah mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh Puskesmas se-Kabupaten Manggarai untuk mengantisipasi terhadap kejadian DBD antara lain agar lakukan penyuluhan PHBS kepada masyarakat secara terus menerus.

Selain itu, tingkatkan budaya gotong-royong dan koordinasi di tingkat  Kecamatan atau Puskesmas dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk memberantas sarang nyamuk, gunakan kelambu yang pernah dibagikan dari Dinas Kesehatan tahun 2019 dan tahun sebelumnya. Membuatkan laporan perkembangan DBD setiap hari ke Dinas Kesehatan, bila ada kasus DBD segera rujuk Ke Rumah Sakit. 

Baca juga: Terungkap Reyna Adalah Nindy yang Hilang, Andien Bahagia Ikatan Cinta Malam Ini 27/1/2021 Baper Abis

Baca juga: Pemkab Lembata Keluarkan Edaran Work From Home Cegah COVID-19

Baca juga: 731 Pasien Positif Antigen dan 17 Orang Positif Covid-19 di Manggarai Masih Jalani Perawatan

"Pantauan Dinas Kesehatan dilakukan setiap hari melalui laporan dari Puskesmas,"pungkas Nobertus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved