Khazanah Islam
Apakah Sholat Tahajud Boleh Menjelang Subuh Tapi Langit Masih Gelap? Simak Penjelasan Buya Yahya
Umat Islam sangat taat pada jadwal sembahyang atau sholat lima waktu, termasuk melaksanakan sholat tahajud.
Apakah Sholat Tahajud Masih Boleh Menjelang Subuh Tapi Langit Masih Gelap? Simak Penjelasan Buya Yahya
POS-KUPANG.COM - Umat Islam sangat taat pada jadwal sembahyang atau sholat lima waktu, termasuk melaksanakan sholat tahajud.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, bolehkah melaksanakan shalat tahajud menjelang waktu subuh, sementara langit masih gelap?
Simakpenjelasan Buya Yahya berikut ini.
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari.
Adapun jumlah rakaat sholat tahajud tidak ada batasannya, tapi paling sedikit dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Sementara jumlah maksimalnya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaksana.
Shalat di waktu malam hanya dapat disebut shalat Tahajud apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.
Tidur merupakan syarat utama untuk melaksanakan sholat Tahajud.
Itu artinya, jika dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu, maka itu bukan sholat Tahajud, melainkan sholat-sholat sunnah lain seperti witir atau istikharah.
Adapun waktu pengerjaan shalat sunah Tahajud yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Ini merupakan waktu utama dan yang paling baik untuk mengerjakan shalat sunnah Tahajud.
Akan tetapi, dalam praktiknya, ada sebagian orang yang baru terbangun dari tidur malamnya pada jam-jam yang sudah melewati waktu terbaik untuk mengerjakan shalat Tahajud ini.
Kebanyakan di antaranya baru terbangun beberapa saat menjelang waktu subuh.
Memang, di waktu ini kondisi langit masih terlihat gelap, namun belum memasuki waktu subuh.