Keluarga di Rote  Nekad Ambil Paksa Janazah Covid-19 di RSUD Ba'a,  Pihak Kelaurga Diminta Tes Swab

Satu keluarga asal Desa Modosinal, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT, mengambil paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 di Ruma

Editor: Alfred Dama
(Dokumen Endang) via Kompas.com
Warga Dusun Dalakunan, Desa Modosinal, Kecamatan Rote Barat Laut, kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat menggotong jenazah keluarga mereka berinisial DMH (80), yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa akibat Covid-19. 

Keluarga di Rote  Nekad Ambil Paksa Janazah Covid-19 di RSUD Ba'a,  Pihak Kelaurga Diminta Test Swab

POS KUPANG.COM -- Hingga kini masih ada warga yang belum paham dengan bahaya penyakit Covid-19

Meskpun ada masih ada perdebatan mengenai penyanyakit Covid-19 di tubuh orang yang sudah meninggal, namun pemerintah sudah membuat protokol mengenai tata cara pemakaman jenazah bekas pasien Covid-19

Namun di Rote ,ada keluarga yang nekat mengambil paksa jenazah pasien Covod-19

Satu keluarga asal Desa Modosinal , Kecamatan Rote Barat Laut , Kabupaten Rote Ndao , NTT, mengambil paksa jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a, Rote Ndao, Minggu (24/1/2021).

Salah seorang keluarga, Yohana Hello mengatakan, almarhum DMH (80) pertama kali masuk rumah sakit pada Jumat (22/1/2021).

"Pihak rumah sakit tidak pernah menjelaskan kalau almarhum DMH terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahkan tadi malam saja, almarhum masih tidur bersama cucunya di atas tempat tidur di ruang IGD,” ungkap Yohana.

Menurutnya, almarhum meninggal pagi tadi pukul 05.30 Wita. Saat meninggal, barulah keluarga diberi surat hasil diagnosa jika almarhum positif Covid-19

“Sejak awal tidak disampaikan, bahkan sama sekali tidak ada penanganan sesuai protokol kesehatan. Ini terkesan ada pembiaran,” kata Yohana.

Melihat kondisi itu, lanjut Yohana, pihak keluarga khususnya yang melakukan kontak erat dengan almarhum meminta untuk menjalani tes swab

Anehnya, pihak rumah sakit malah tidak merespons permintaan keluarga.

“Kami tanya ke dokter dan suster, tidak ada yang memberikan penjelasan. Karena itulah, kami keluarga membawa paksa pulang almarhum untuk dimakamkan,” jelasnya.

Jenazah DMH kemudian dibawa menggunakan mobil pikap ke rumah duka untuk disemayamkan.

Dihubungi terpisah, Direktur RSUD Ba'a Widyanto, meminta agar wartawan menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Rote Ndao

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved