MotoGP 2021
Simak Kondisi Terkini Pembalap Repsol Honda Marc Marques, Dokter Bilang Begini, Bisa Absen?
Simak Kondisi Terkini Pebalap Repsol Honda Marc Marques, Dokter Bilang Begini, Bisa Absen?
Selain itu munculnya para pembalap muda di MotoGP bakal menghadirkan tantangan yang baru bagi pemenang delapan gelar juara dunia tersebut.
Hal senada kini juga diucapkan oleh mantan ahli osteopati Clinica Mobile, Bernard Anchou, dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Kita semua tahu Marc adalah alien, tetapi absen selama setahun akan memberi konsekuensi yang tidak terhindarkan dengan performanya," ujar Anchou.
"Terutama, karena selama dia absen, rival-rivalnya yang masih muda telah mengalami perkembangan pesat," imbuhnya.
Anchou sendiri melihat adanya kemungkinan bagi Marquez untuk absen secara penuh pada MotoGP 2021.
Marquez terancam kembali menjalani operasi apabila terapi antibiotik yang dilakoninya saat ini tidak berhasil.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim dokter menemukan infeksi pada patahan tulang humerus Marquez setelah operasi ketiga pada Desember lalu.
Infeksi tersebut disinyalir menjadi penyebab osteomielitis yang dialami Marquez.
Terapi antibiotik menjadi solusi yang diambil Marquez demi mempercepat proses penyembuhan tulang humerusnya.
"Osteomielitis sangat sulit untuk disembuhkan. Jika terapi antibiotik tidak berhasil, ada kemungkinan diperlukan operasi lagi," ujar Anchou.
"Plat yang terpasang akan dibuang, tulangnya akan dibersihkan, dipotong, dan dipasangkan dengan fiksator eksternal sebelum terapi oksigen hiperbarik."
"Saya harap dia tidak perlu mengalaminya karena sulit bagi saya untuk melihat pembalap sekaliber dia tidak bisa berkompetisi lagi."
Marc Marquez terjatuh saat balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020). (DOK. MOTOGP)
"Jika harus menjalani operasi keempat, Marc Marquez tidak akan bisa berlomba pada 2021," ucapnya menyambung.
Absennya Marc Marquez menjadi kerugian besar bagi Honda mengingat investasi besar yang mereka keluarkan untuk menahan sang pembalap hingga 2024.
Media Prancis, Moto Revue, adanya investigasi yang dilakukan Honda demi menemukan sosok yang bertanggung jawab atas musibah yang dialami Marquez.