Khasanah Islam
Simak Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab dan Doa Sesudah Salat Tahajud Serta Witir Latin, Arab
Simak Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab dan Doa Sesudah Salat Tahajud Serta Witir Latin dan Arab
Simak Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab dan Doa Sesudah Salat Tahajud Serta Witir Latin dan Arab
POS-KUPANG.COM -- Simak Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab dan Doa Sesudah Salat Tahajud Serta Witir Latin dan Arab
Doa yang terkabulkan alias doa yang mustajab adalah satu di antara harapan banyak orang tentunya.
Sehingga apa yang menjadi harapan yang dipanjatkan dalam bentuk doa kepada Allah SWT bisa terwujud menjadi kenyataan.
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun Buah Hati Komedian Sule Meninggal Dunia, Nathalie Holscher Menangis
Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Spanyol, Elche Kontra Barcelona, Blaugrana Menang 2-0 Meski Tanpa Messi
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 80 81 82 83 84 85 86 87 Subtema 2 Kalor di Sekitar, Tematik SD
Nah, memanjatkan doa dan harapan tersebut di waktus sepertiga malam seperti pada Senin 25 Januari 2021 dini hari kali ini tentunya sangat baik.
Sebab sepertiga malam adalah satu di antara waktu-waktu terbaik agar doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan.
Karenanya, sangat dianjurkan mengerjakan sholat malam di sepertiga malam alias Qiyamul Lail yang di dalamnya ada sholat Tahajud dan juga sholat witir.
Lalu berdoa kepada Allah SWT.
Lantas, apa saja doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab alias yang makbul tersebut?
Sebelum itu, simak terlebih dahulu penjelasan tentang syarat doa agar lebih mudah dikabulkan alias doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab tersebut terlebih dahulu.
Syarat Doa yang Diijabah
Dirangkum dari laman Muslim.or.id, sedikitnya ada empat faktor penting adab berdoa yang harus deketahui untuk syarat doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWTLatin dan artinya itu sebagai berikut:
- Pertama, orang yang memanjatkan doa sholat Tahajud dan Witir tersebut harus mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah Ta’ala.
Haruslah konsisten (istiqamah) dan menjauhi kemusyrikan.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi: