Rayakan HUT Partai & Ketua Umum Megawati, Kader PDIP NTT Lakukan Penghijauan di DAS Manikin

merawat bumi itu dilaksanakan di wilayah Mamar Oekolo, Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, NTT. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Pengurus DPD PDI Perjuangan NTT bersama kader dan warga melakukan aksi penanaman anakan pohon dalam rangka HUT PDIP Ke-48 dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ke74 pada Sabtu (23/1) pagi. Penanaman dilakukan di wilayah Mamar Oekolo, Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, NTT. 

Rayakan HUT Partai dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kader PDIP NTT Lakukan Penghijauan di DAS Manikin

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pengurus DPD PDI Perjuangan NTT bersama kader dan warga sekitar Daerah Aliran Sungai (Manikin) di Kabupaten Kupang melakukan aksi penanaman anakan pohon pada Sabtu (23/1) pagi. Aksi nyata untuk  merawat lingkungan dan merawat bumi itu dilaksanakan di wilayah Mamar Oekolo, Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang, NTT. 

Aksi yang dipimpin Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa berlangsung sekira 90 menit sejak pukul 10.00 Wita. 

Saat para pengurus DPD dan kader PDIP NTT itu tiba di lokasi, beberapa warga bersama Kepala Desa Baumata Timur, Melkisedek Humau telah berada disana. Setelah semua lubang disiapkan, penanaman pohon itu kemudian didahului dengan doa bersama dan berkat oleh pendeta. 

Usai sambutan Kepala Desa Melkisedek Humau, Sekretaris DPD Yunus Takandewa menyampaikan arahan sekaligus menyampaikan aba aba untuk menanam anakan pohon. 

Tampak Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa dan bendahara DPD, Patris Lali Wolo serta anggota DPRD NTT seperti Viktor Mado Watun, Hironimus Banafanu dan Adoe Yuliana Elisabeth menanam anakan pohon di baris pertama. Sementara itu para pengurus seperti Sarmince Loasana, Yukunda Huwa, Kristofora Bantang, Gusti Brewon

dan Megarisa Mboeik juga menanam anakan pohon di baris berikutnya. Jarak antara setiap lubang  pada baris tanam itu sekira 2 meter. 

Selain mereka, beberapa kader yang ikut dalam kegiatan itu juga melakukan penanaman bersama dengan warga yang hadir. Penanaman anakan pohon itu juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Kepada wartawan, Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa menjelaskan, partai berlambang banteng moncong putih itu terus membumikan dan mentradisikan hidup selaras alam serta  merawat bumi sebagai sumber peradaban dan penghidupan.

Kegiatan penanaman pohon atau penghijauan di daerah aliran sungai yang dilaksanakan serentak itu, kata Yunus Takandewa, menggambarkan bahwa secara prinsip, kondisi alam semisal cuaca ekstrem dan bencana itu sangat tergantung dari bagaimana semua makhluk  merawat lingkungan dan bumi.

Karena itu, pada momentum hari Ulang Tahun ke-48 PDI Perjuangan dan Ulang Tahun ke 74 Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, partai menggerakkan seluruh struktur untuk terus mewujud-konkritkan semangat menjaga dan merawat bumi. 

"Partai menggerakkan seluruh energi agar di momentum ultah partai, seluruh kader dapat mengkampanyekan hidup selaras alam serta  merawat bumi sebagai sumber peradaban dan penghidupan dalam tindakan nyata," ujar Takandewa.

Politisi asal Sumba itu mengatakan, kegiatan yang memecahkan Rekor Muri untuk Penanaman Pohon Terbanyak  yang dilakukan oleh pengurus partai politik juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh DPC se-NTT. 

PDI Perjuangan, kata Takandewa, tidak hanya berjuang pada tataran kebijakan tetapi juga pada aksi aksi nyata di masyarakat. Partai terus mendorong bagaimana seluruh pengambil kebijakan yang merupakan kader partai baik di eksekutif maupun legislatif untuk terus konsen dalam urusan tersebut. 

"Dedikasi kami adalah untuk kesejahteraan rakyat, rakyat adalah sumber cakrawati perjuangan. Ini yang diturunkan dalam kerangka aksi," lanjut Takandewa. 

Ia menyebut, PDIP telah mendorong dan aktif di Komisi II DPRD NTT dalam melahirkan regulasi yang mendukung perlindungan mata air di Provinsi NTT. "Kita sudah melahirkan Ranperda inisiatif bagaimana perlindungan mata air kita. Itu bagian legislasi kita di DPRD," kata Takandewa. 

Sebelumnya, pada Minggu, 10 Januari 2020 lalu, telah dilaksanakan Peringatan Hari Ulang Tahun  Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) ke-48 secara virtual. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian tumpeng kepada beberapa perwakilan kategori masyarakat mulai dari pemimpin daerah, tokoh agama, pimpinan universitas, ketua paguyuban Kabupaten se-NTT, organisasi pemuda, media, panti asuhan hingga pekerja informal seperti ojek dan pedagang kaki lima. 

Saat itu, DPD PDIP NTT menyiapkan sebanyak 48 tumpeng dari 560 tumpeng yang disiapkan di seluruh NTT, termasuk dari seluruh DPC. 

Baca juga: Tragis, Awal Tahun 2021, Indonesia Alami 185 Bencana, Total 166 Korban Meninggal, 1.200 Luka-Luka

Dalam peringatan HUT ke 48, PDIP secara nasional memecahkan rekor MURI untuk pembagian tumpeng terbanyak. Selain itu juga memecahkan rekor MURI untuk peserta pertemuan media daring terbanyak yang mencapai 336 ribu peserta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong) 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved