Breaking News

Khasanah Islam

DOA Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya

Berdoa adalah satu di antara aktivitas yang sangat dianjurkan yang sangat dianjurkan dikerjakan di sepertiga malam saban harinya. 

Editor: John Taena
istimewa
DOA Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT Latin dan Arab Lengkap dengan Artinya 

Satu di antaranya yakni seberapa sering orang tersebut berdoa di saat lapang alias dalam keadan mudah dan mendapatkan banyak kenikmatan.

Hal ini dapat dilihat dalam keterangan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ

Artinya: “Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan doanya ketika susah dan menderita, maka hendaknya ia memperbanyak doa ketika lapang.” (HR. Tirmidzi, Shahihul Jami’ no. 6290)

Baca juga: Pengertian Husnul Khatimah dan Khusnul Khatimah serta Anjuran Doa

Syaikh Ali Al-Qari menjelaskan bahwa hadis ini menujukkan “ciri khas” seorang mukmin, beliau berkata:

ﻣِﻦْ ﺷِﻴﻤَﺔِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﺍﻟﺸَّﺎﻛِﺮِ ﺍﻟْﺤَﺎﺯِﻡِ ﺃَﻥْ ﻳَﺮِﻳﺶَ ﻟِﻠﺴَّﻬْﻢِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟﺮَّﻣْﻲِ، ﻭَﻳَﻠْﺘَﺠِﺊَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻗَﺒْﻞَ ﻣَﺲِّ ﺍﻟِﺎﺿْﻄِﺮَﺍﺭِ

Artinya: “Di antara ciri khas serorang mukimin yaitu sering bersyukur dan ‘memperhatikan panah sebelum melepaskannya’, kembali kepada (mengingat) Allah sebelum padanya tertimpa kesulitan.” (Mirqatul Mafatih 4/1531)

Selain itu, ada pula keterangan dalam hadist lain, di mana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﺗَﻌَﺮَّﻑْ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻚ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸِّﺪَّﺓِ

Artinya: “Kenalilah (ingatlah) Allah di waktu senang pasti Allah akan mengingatmu di waktu sempit.” (HR. Tirmidzi)

Dirangkum dari laman Muslim.or.id, sedikitnya ada empat faktor penting adab berdoa yang harus deketahui untuk syarat doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWTLatin dan artinya itu sebagai berikut: 

- Pertama, orang yang memanjatkan doa sholat Tahajud dan Witir tersebut harus mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah Ta’ala.

Haruslah konsisten (istiqamah) dan menjauhi kemusyrikan.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved