Wujudkan Program Desa Mandiri, Dandim dan Ketua DPRD Ngada Survei Lahan di Desa Beiwali

Wujudkan Program Desa Mandiri, Dandim dan Ketua DPRD Ngada Survei Lahan di Desa Beiwali

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Dandim 1625/Ngada, Letkol Czi Luqman Nur Hakim bersama Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu melakukan survei terhadap lahan yang nantinya dijadikan sebagai tempat untuk membudidayakan tanaman jahe. Kegiatan survei awal tersebut dilakukan di Desa Beiwali, Kecamatan Bajawa, Kamis (21/1/2021) siang.

Dandim Luqman mengatakan, Kodim 1625/Ngada mencari lahan tidur milik masyarakat yang akan dijadikan sebagai tempat untuk bertani. Masyarakat dalam hal ini kelompok tani yang ada di desa tersebut akan diperkuat oleh para Babinsa dari Kodim 1625/Ngada untuk menanam jahe.

Baca juga: Menantu Jokowi Habiskan Rp 15 Miliar Saat Pilkada, Refly Harun Ungkapkan Ini ke Bobby Nasution

"Jadi kita akan bahu membahu merubah lahan tidur ini, untuk menanam jahe," ujarnya.

Dandim Luqman menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mewujudkan program Desa Mandiri binaan Kodim 1625/Ngada. Dengan kehadiran personil Kodim Ngada di desa tersebut, maka bisa mengajak masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan taraf hidup para petani di desa tersebut.

Baca juga: Di Kabupaten Alor - NTT , Kejahatan terhadap Perempuan dan Anak Meningkat

"Kegiatan ini kita lakukan juga untuk menggalakan program nasional yang sudah dicanangkan oleh Pak Jokowi, bahwa kita harus bisa mewujudkan ketahanan pangan, salah satunya kita berusaha untuk menggalakan program ini," ungkapnya.

Dandim Luqman mengatakan, sebelum melakukan survei lahan tersebut, pihaknya sudah terlebih dahulu melakukan budidaya sesuai dengan potensi daerah di sejumlah tempat diantaranya budidaya vanili di Kecamatan Keo Tengah dan di Kecamatan Mauponggo, budidaya kacang di Kecamatan Golewa, dan budidaya jagung di Naru Kecamatan Bajawa.

Selain dibidang pertanian, kata Luqman, Kodim 1625/Ngada juga konsen pada bidang peternakan. Dibidang peternakan, pihaknya sudah membeli ternak babi untuk dibagi kepada masyarakat di Desa Ubedolumolo, Kecamatan Bajawa. Apabila nantinya babi beranak, maka akan akan digulirkan secara terus menerus kepada warga lainnya.

"Jadi sebelumnya kita sudah lakukan. Kita bekerja bukan pada hari ini saja, tapi sudah dari tahun kemarin bekerja untuk ketahanan pangan warga, dengan harapan dimasa pandemi ini perekonomian masyarakat tetap baik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1625/Ngada dan jajaran yang berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Ngada melalui program ketahanan pangan.

Untuk itu, secara kelembagaan, jelas Bernadinus, DPRD Kabupaten Ngada harus mendukung program yang positif tersebut. Wujud dari dukungan tersebut, dirinya hadir bersama dengan Dandim 1625 Ngada, melakukan survei lokasi yang nantinya akan dijadikan lahan pembudidayaan jahe.

"Saya berpikir ini program yang positif, yang pada saatnya dengan sutuasi pandemi seperti saat ini, maka dapat membantu masyarakat untuk melupakan sedikit situasi ini, untuk meningkatkan ekonomi, sehingga pada saatnya, ada hasilnya," ungkapnya.

Bernadinus mengatakan, selain memiliki personil yang mumpuni, Kodim 1625/Ngada juga memiliki alsintan yang memadai untuk bisa menggarap lahan tidur yang ada di desa tersebut. Dengan demikian dirinya sangat yakni program yang dicanangkan tersebut dapat berjalan dengan baik.

"Sumber daya yang dimiliki ini diharapkan dapat membantu para petani untuk dapat meningkatkan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada. Dan untuk jahe di desa Beiwali ini sangat cocok. Oleh karena itu saya sangat mendukung karena luas lahannya sekitar dua hektar. Dan ini bekerjasama dengan kelompok tani wanita Moralowa, sehingga ada pemberdayaan nantinya," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)