Berita TTU Terkini
Tangkal Radikalisme, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Ajak Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi
Radikalisme adalah suatu pandangan, paham dan gerakan yang menolak secara menyeluruh terhadap tatanan, tertib sosial dan paham politik yang ada deng
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN---Radikalisme adalah suatu pandangan, paham dan gerakan yang menolak secara menyeluruh terhadap tatanan, tertib sosial dan paham politik yang ada dengan cara perubahan atau perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan.
Paham tersebut dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis.
Bisa terjadi dalam suatu masyarakat dengan motif beragam, baik sosial, politik, budaya maupun agama, yang ditandai oleh tindakan-tindakan keras, ekstrim dan anarkis.
Faktor yang menjadi penyebab kemunculan radikalisme di tanah air diantaranya disebabkan oleh penyebaran berita bohong (hoaks) ataupun terbentuk sebagai respon atas ketidakadilan dan makin meluasnya kesenjangan sosial di masyarakat.
Untuk menangkal berkembangnya radikalisme di masyarakat, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik memberikan penyuluhan tentang radikalisme bertempat di Kantor Desa Suanae, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/1).
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han) dalam rilis beritanya yang dikirim ke Pos-Kupang mengatakan, bahwa radikalisme itu ibarat virus, mereka yang sudah terpapar tidak akan sadar kalau sudah terjangkit sehingga paham ini perlu dicegah penyebarannya baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun masyarakat di lingkungan tempat tinggal agar dapat memperkecil dan menutup ruang gerak munculnya paham ini.
"Pada era sebelumnya radikalisme dilakukan dengan tatap muka secara selektif, sembunyi-sembunyi dan memerlukan waktu cukup lama, namun saat ini penyebarannya dapat dilakukan dengan cara terbuka dan sangat cepat yaitu dengan menggunakan media sosial sebagai alat untuk mempengaruhi dan menghasut seseorang," jelasnya.
Dikatakan Dansatgas, sejak dini harus ditanamkan kepada masyarakat agar jangan mudah terhasut atau terprovokasi dengan kabar bohong (hoaks) yang beredar, serta tidak ikut menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya karena dapat dengan mudah menjadi pemicu timbulnya radikalisme.
Diharapkan, masyarakat Indonesia dapat semakin bijaksana, ikut serta menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan dengan cara mengenali potensi ancaman dan gangguan yang dapat memecah belah bangsa ini.
Budaya gotong-royong, sikap toleransi dan saling bahu-membahu dalam hal mengatasi kesulitan akan menjadi akar atau pondasi yang kokoh untuk terciptanya Persatuan Indonesia dalam Kebhinekaan yang Tunggal Ika.
Sementara itu, Paulinus Sonlai (68) selaku Kepala Desa Suanae mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonarmed 3/105 Tarik karena dengan adanya penyuluhan ini, dapat memberikan pemahaman kepada warganya tentang bahaya radikalisme serta pencegahannya.
"Terimakasih Pak, berkat bapak kami akan selalu lebih berhati-hati menerima kabar berita yang beredar, jangan sampai warga desa saya ada yang terjangkit dan timbul bibit-bibit radikal yang bisa membuat perpecahan bangsa ini," imbuhnya.(*)
Ket foto : Dok. Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.
Satgas Yonarmed 3/105 Tarik lakukan sosialisasi mengenai antisipasi terhadap bahaya paham radikalisme kepada warga perbatasan RI-RDTL, Jumat (22/1).
2 Lampiran

BalasBalas ke semuaTeruskan
Baca juga: KURSI KABARESKRIM- Kapolda Jatim, Kapolda Jabar, Aceh dan Wakabareskrim BerpeluangGantikan Listyo
berita TTU terkini
Satgas Yonarmed 3/105
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik
Berita Kabupaten TTU Terkini
berita betun hari ini
Theodorus Tahoni Pegang Pucuk Pimpinan DPC PKB TTUÂ |
![]() |
---|
Tim Pengawsan dan Evaluasi Sterad Tinjau lokasi TMMD ke-110 Kodim 1618/TTU |
![]() |
---|
FKUB Imbau Warga Tetap Jaga Kamtibmas di Kabupaten TTU Pasca Pilkada, Info |
![]() |
---|
Kejari TTU Tahan 3 Orang Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes RSUD Kefamenanu, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga Minta Polres TTU Ungkap Misteri Kematian Emiliana |
![]() |
---|