Khasanah Islam

Bacalah Doa Setelah Sholat Tahajud & Witir, Tata Cara Tahajud, Syarat Agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Bacalah Doa Setelah Sholat Tahajud & Witir, Tata Cara Tahajud, Syarat Agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Editor: maria anitoda
istimewa
Bacalah Doa Setelah Sholat Tahajud & Witir, Tata Cara Tahajud, Syarat Agar Doa Dikabulkan Allah SWT 

POS KUPANG, COM - Bacalah Doa Setelah Sholat Tahajud & Witir, Tata Cara Tahajud, Syarat Agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Tak hanya Sholat Tahajud, membaca doa setelah Sholat Tahajud dan Witir juga nmendatangkan pahala dan manfaat yang luar biasa.

Berikut Doa setelah Sholat Tahajud dan Witir, simak juga Tata Cara Tahajud, syarat agar Doa dikabulkan Allah SWT. 

Baca juga: Scorpio Paling Kejam, Inilah Deretan Zodiak Paling Baik Hati Hingga Kejam Mematikan, Kamu?

Baca juga: Cek Malam Ini! 5 Shio Paling Beruntung Besok Sabtu 23/1/2021, Hokimu Mulai Jam 6 Pagi

Sholat Tahajud dan Sholat Witir merupakan Sholat Sunnah yang dikerjakan pada malam hari. 

Waktu terbaik mendirikan Sholat Tahajud yakni di sepertiga malam terakhir.

Lalu apa saja faktor-faktor penting  atau syarat agar doa dikabulkan Allah SWT?

Dirangkum dari laman Muslim.or.id, sedikitnya ada empat faktor penting yang harus deketahui untuk syarat doa setelah sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT sebagai berikut: 

- Pertama, orang yang memanjatkan doa sholat Tahajud dan Witir tersebut harus mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah Ta’ala.

Haruslah konsisten (istiqamah) dan menjauhi kemusyrikan.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:

فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Atinya: “Maka berdoalah (sembahlah) Allah Ta’ala dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)” (QS. Ghaafir [40]: 14).

- Kedua, berdoa kepada Allah Ta’ala dengan sepenuh hati.

Saat melantunkan doa Sholat Tahajud dan Witir hendaknya menghadirkan hatinya untuk benar-benar dikabulkan oleh Allah SWT.

Tidak berdoa dengan hati yang lalai dan berpaling, sehingga hanya menggerakkan lisannya saja, sedangkan hatinya berpaling memikirkan yang lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved