Terkini Nasional

Blak-blakan di Depan DPR,  Listyo Prabowo Buka Borok Arogansi dan Pungli di Tubuh Polri

Saat menjalani fit and proper test bersama DPR RI, Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan ada sejumlah hal yang harus dibereskan jika dirinya menjadi Kapo

Editor: Benny Dasman
Kompas.com/Dok Divisi Humas Mabes Polri
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR RI. 

"Adanya pungli di sektor-sektor pelayanan, kebiasaan suka-suka mencari kesalahan dan mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah," terang dia.

Lalu, Listyo menyinggung soal polisi yang terkesan tebang pilih dalam menangani kasus.

"Keberpihakkan dalam proses penanganan tindak pidana dan menampilkan perilaku-perilaku yang menimbulkan kebencian di masyarakat," terang dia.

Listyo: Kami Terbuka untuk Diawasi

Pada segmen selanjutnya, Listyo mengungkapkan rencananya untuk mengusung konsep PRESISI dalam tubuh Polri apabila menjabat menjadi Kapolri nanti.

Konsep PRESISI terdiri dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (20/1/2021), Listyo menyampaikan, satu per satu dari poin-poin yang terkandung dalam PRESISI.

Pertama adalah prediktif, Listyo menjelaskan, sebagai Kapolri nanti, dirinya akan mengimplementasikan predictive policing.

Predictive policing menurut penjelasan Listyo adalah mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu permasalahan dan potensi gangguan KAMTIBMAS.

"Tindakan kepolisian akan lebih tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," ujar dia.

Berlanjut ke poin responsibilitas, Listyo mengungkit soal rasa tanggung jawab para anggota Polri yang diwujudkan dalam ucapan, sikap, dan perilaku.

"Menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan," terangnya.

Terakhir adalah transparansi berkeadilan. Listyo menegaskan jika dirinya menjabat sebagai Kapolri nanti, Polri akan bersedia terbuka untuk diawasi secara transparan.

"Realisasi dari prinsip cara berpikir dan sistem yang terbuka, akuntabel, humanis," kata Listyo.

"Kami terbuka untuk diawasi, sehingga pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin keamanan dan rasa keadilan masyarakat," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved