Tips Sehat
Benarkah Tidak Makan Malam Malah Bisa Menaikkan Berat Badan? Yuk Simak Penjelasan Ahli
Tidak makan malam malah bisa menaikkan berat badan bahkan membuat seseorang mengalami kegemukan atau obesitas.
Misalnya, seseorang yang berotot bisa saja digolongkan ke kategori obesitas karena berat badannya yang sama seperti orang gemuk.
Meski begitu, setelah dinilai dalam populasi besar, BMI terbilang cukup akurat.
Jika masih penasaran dengan alasannya, para peneliti menjelaskan, melewatkan makan malam bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas karena dapat membuat seseorang lebih lapar.
Kondisi itu pada akhirnya membuat orang yang bersangkutan makan lebih banyak sepanjang hari.
Penjelasan memungkinkan lainnya adalah karena makan malam biasanya untuk mengonsumsi makanan bergizi, seperti makanan tinggi protein tanpa lemak dan sayur-sayuran.
Ketika seseorang melewatkannya, maka tubuh akan kehilangan makanan berkualitas.
Namun, para peneliti menilai studi yang mereka lakukan terhadap 17.573 laki-laki dan 8.860 perempuan di atas 18 tahun dari Osaka University itu masih memiliki keterbatasan.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, mereka menilai penelitian tersebut perlu diulang pada demografi yang lebih luas.
Di samping itu, para peneliti juga tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti olahraga, stres dan depresi, yang mungkin bisa berdampak terhadap pola makan dan berat badan seseorang.
Meski begitu, studi tersebut sudah menyertakan pertimbangan lainnya, seperti waktu makan, kebiasaan makan, hingga faktor gaya hidup, seperti pola tidur serta kebiasaan merokok dan minum.
Artikel telah tayang di Kompas
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tidak Makan Malam Malah Bisa Menaikkan Berat Badan, Ini Penjelasan Ahli, https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/21/tidakmakan-malammalah-bisa-menaikkan-berat-badan-ini-penjelasan-ahli?page=3.