Virus Corona

Mendadak Donor Plasma Konvalesen Airlangga Hartarto Pernah Positif Covid-19,Kapan?Ini Peringatan IDI

Mendadak Donor Plasma Konvalesen, Airlangga Hartarto Pernah Positif Covid-19, Kapan? Ini Peringatan IDI

Editor: Adiana Ahmad
Kompas.com
Mendadak Donor Plasma Konvalesen, Airlangga Hartarto Pernah Positif Covid-19, Kapan? Ini Peringatan IDI 

Mendadak Donor Plasma Konvalesen,Airlangga Hartarto Pernah Positif Covid-19,Kapan?Ini Peringatan IDI

POS-KUPANG. COM, JAKARTA - Terlihat sehat, siapa sangka Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pernah positif covid-19. 

Airlangga Hartarto ketahuan pernah terinfeksi covid-19 saat menjadi salah satu pendonor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, Selasa (19/1/2021).

Pasalnya, seseorang yang ikut mendonorkan plasma konvalesen berarti pernah terpapar covid-19. Kapan Airlangga Hartarto positif virus corona?

Sempat terpaparnya Airlangga dari virus Corona tidak diketahui publik sebagaimana pejabat lainnya seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Seperti diketahui, donor plasma konvalesen untuk penyembuhan Covid-19 hanya bisa dilakukan oleh penyintas atau mereka yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Tentang kapan Airlangga terpapar covid-19 bagai misteri.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga mengaku tidak mengetahui bahwa Airlangga sempat positif Covid-19.

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melakukan seleksi dengan mengambil sampel plasma darah dari penyintas Covid-19 (orang yang pernah menderita Covid-19 dan sembuh) yang akan mendonorkan plasma konvalesen di Kantor <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/pmi' title='PMI'>PMI</a> Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/pmi' title='PMI'>PMI</a> Kota Bandung mencatat hingga akhir 2020, penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesennya sekitar 40 orang, sementara sekarang ini jumlah pengambilan plasma konvalesen dalam sehari sekitar 3-8 kali. Terapi plasma konvalesen dapat menjadi alternatif pengobatan bagi pasien <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/positif-covid-19' title='positif Covid-19'>positif Covid-19</a> kategori ringan dan berat, tapi tidak untuk yg kritis. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melakukan seleksi dengan mengambil sampel plasma darah dari penyintas Covid-19 (orang yang pernah menderita Covid-19 dan sembuh) yang akan mendonorkan plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Bandung, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). PMI Kota Bandung mencatat hingga akhir 2020, penyintas Covid-19 yang mendonorkan plasma konvalesennya sekitar 40 orang, sementara sekarang ini jumlah pengambilan plasma konvalesen dalam sehari sekitar 3-8 kali. Terapi plasma konvalesen dapat menjadi alternatif pengobatan bagi pasien positif Covid-19 kategori ringan dan berat, tapi tidak untuk yg kritis. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Menurutnya tidak ada pemberitahuan resmi apabila Airlangga sempat positif Covid-19.

"Kami tidak tahu juga kalau positif. Kalau saya dan jajaran Setpres tidak tahu, Tidak ada pemberitahuan resmi," kata Heru kepada wartawan, Selasa, (19/1/2021).

Menurut Heru pengumuman terpaparnya seorang pejabat atau menteri dari virus Corona harus berdasarkan persetujuan pejabat tersebut.

Atau paling tidak, diumumkan oleh jubir kementeriannya.

"Harus yang bersangkutan menyampaikan nya sendiri bahwa seseorang yang terpapar, kena Covid-19 harus dari yang bersangkutan. Harus dari Kemenko jubir nya, yang harus sampaikan ke publik," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved