Berita Belu Terkini
Kondisi Terkini 18 Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Belu Jalani Isolasi Mandiri,Ini Data Covid Belu
18 pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belu masih dirawat. Dari jumlah itu, 17 pasien menjalani isolasi mandiri dan satu pasien dari Kabupaten
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-----Sebanyak 18 pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Belu masih dirawat. Dari jumlah itu, 17 pasien menjalani isolasi mandiri dan satu pasien dari Kabupaten TTU dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemkab Belu yang juga bagian dari Gugus Tugas bidang publikasi, Cristoforus M. Loe Mau dalam rilisnya, Selasa (19/1/2021).
Disampaikan, total orang Terkonfirmasi Covid-19 sampai keadaan, Selasa (19/1/2021) sebanyak 78 orang, sembuh 60 orang, masih dirawat 18 orang. Dari jumlah itu, 17 pasien isolasi mandiri yakni, di Kecamatan Kota 4 orang, Kecamatan Atambua Barat 8 orang, Kecamatan Atambua Selatan 5 orang dan satu pasien dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD. Pasien ini berasal dari TTU.
Status Probable 6 orang tersebar di empat kecamatan yakni, Kecamatan Atambua Barat 1 orang, Kecamatan Atambua Selatan 1 orang, Atambua Kota 3 orang dan Tasifeto Barat 1 orang.
Kontak Erat sebanyak 441
orang, selesai pemantauan 404 orang, dalam pemantauan 66 orang yang tersebar di Kecamatan Lamaknen 1 orang, Kecamatan Tasifeto Timur 1 orang, Kecamatan Kota 11 orang, Kecamatan Atambua Barat 22 orang, Kecamatan Atambua Selatan 30 orang dan Kecamatan Tasifeto Barat 1 orang.
Statua Suspek sebanyak 91, selesai pemantauan 84 orang dan dalam pemantauan 7 orang yang tersebar di
Kecamatan Lasiolat 1 orang,
Kecamatan Kota 2 orang,
Kecamatan Atambua Barat 1 orang dan Kecamatan Atambua Selatan 3 orang.
Baca juga: Di KOTA KUPANG, Satu Pasien Demam Berdarah Meninggal Dunia, di Awal Tahun 2021 Terjadi 61 KasusDBD
Pelaku perjalanan sebanyak 3.195
orang, selesai pemantaun 3.166 orang dan dalam pemantauan 29 orang. Sampai saat ini, total Rapid Antigen Reaktif sebanyak 238 sedangkan total SWAB 755 dengan hasil 573 negatif, 78 positif dan 104 sampel menunggu hasil.
Menurut Cristoforus, Pemerintah Kabupaten Belu terus menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat, menjaga jarak fisik dalam beraktivitas, menghindari kerumunan dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun di air mengalir/menggunakan hand sanitizer dan wajib menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah serta menjaga imun tubuh.
Bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah Zona Merah agar melaporkan diri ke Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu atau melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri. Lindungi diri, lindungi sesama.
Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH: CCTV Perlihatkan Pilot Sriwijaya Afwan Interaksi Pria Berpakaian Putih
Untuk diketahui, Gugus Tugas Kabupaten Belu tidak menyampaikan data pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Hal ini bukan karena tidak ada pasien yang meninggal namun karena alasan teknis yang hingga saat ini belum disampaikan secara terbuka oleh gugus tugas.
Baca juga: FAKTA Presiden Jokowi Terjang BANJIR di Kalimantan Selatan, Ini Keberanian Presiden Jokowi, Kalsel
Data hasil rangkuman Pos Kupang.Com yang diperoleh dari RSUD Atambua dan juga hasil konfirmasi Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Belu setiap kali kejadian pasien meninggal tercatat, tiga pasien terpapar Covid-19 meninggal di ruang isolasi RSUD Atambua. Rincian, pasien pertama meninggal 8 Januari 2021, pasien kedua meninggal 12 Januari 2021 dan pasien ketiga meninggal 15 Januari 2021.
Ketiga pasien yang meninggal itu dikuburkan secara protokol Covid-19 di Pekuburan Masmae, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat. Hal ini dibenarkan Koordinator bidang penanganan penguburan pasien Covid-19, Vincent K. Laka.
Vincent Laka yang juga Kadis PUPR ini mengatakan, sampai dengan saat ini petugas sudah menguburkan empat orang yang semuanya warga Belu. Tiga pasien meninggal di RSUD Atambua dan satu pasien meninggal di Rumah Sakit Leona, Kefamenanu, Kabupaten TTU. (jen).
Baca juga: PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH - Ini Dilakukan Pilot Sriwijaya Afwan Hari Jelang Sriwijaya Air Jatuh
