Info SPORT Terkini

Kakak Meninggal dan Keluarga Lawan Covid,Greysia Polii Menangis di Pelukan Apriyani Setelah Juara

Greysia Polii/Apriyani Rahayu terlihat sangat emosional setelah memenangi Thailand Open 2021. Khususnya Greysia Polii, dia terlihat menangis, bahkan d

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bertanding melawan ganda putri Denmark, Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (19/1/2020). Greysia - Apriyani menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memenangi Thailand Open 2021. 

POS KUPANG.COM---- Greysia Polii/Apriyani Rahayu terlihat sangat emosional setelah memenangi Thailand Open 2021. Khususnya Greysia Polii, dia terlihat menangis, bahkan dalam pelukan Apriyani Rahayu.

Pasangan ganda putri ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menjuarai Thailand Open 2021.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara setelah mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) pada final yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1/2021).

Pada pertandingan yang berlangsung 52 menit itu, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-12.

Bagi Greysia Polii, kemenangan tersebut merupakan buah kesabaran dan kerja kerasnya bersama Apriyani Rahayu, yang tak pernah berhenti berlatih di tengah pandemi virus corona.

"Akhirnya kami sampai di ujung dan memenangi gelar. Selama pandemi, kami tidak pernah berhenti berlatih. Kami sangat menginginkan ini," kata Greysia Polii dilansir dari Badminton Indonesia.

Namun, terselip duka di balik kisah bahagia Greysia Polii.

Greysia harus berjuang melawan perasaan sedih agar fokusnya tak terbagi saat bertanding di Thailand Open.

Ia datang ke Negeri Gajah Putih itu dengan hati yang berat setelah kehilangan sang kakak, Rickettsia Polii, yang meninggal dunia.

Tidak hanya itu, Greysia Polii juga terus memikirkan kondisi ibu dan keluarga besarnya yang sekarang masih berjuang melawan Covid-19.

Hal itulah yang membuat Greysia Polii sangat emosional sampai menangis di pelukan Apriyani Rahayu setelah bertanding.

"Puji Tuhan, dibilang lega ya lega karena sudah menyelesaikan tugas dengan baik, tetapi pada waktu yang bersamaan perasaan saya campur aduk. Saya sangat emosional," kata Greysia.

"Sebenarnya tidak merasakan apa-apa karena saya fokus dengan tujuan saya di sini. Namun, kadang-kadang ada perasaan yang muncul dan bikin sedih."

"Setiap hari saya harus menahan perasaan sedih karena keluarga di Jakarta sedang berjuang melawan Covid-19, semuanya diisolasi."

"Senang bisa juara di sini, tetapi tidak bisa bohong bawah perasaan saya campur aduk. Saya memikirkan keluarga di rumah karena setelah kakak meninggal, ibu saya terinfeksi virus corona," ujar Greysia Polii.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved