Update Corona Sumba Timur, Inilah Jumlah Warga yang Suspek

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Senin (18/1/2021) malam, kasus suspek di Sumba Timur sebanyak 18 kasus

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Tempat cuci tangan yang telah disediakan di Taman Kota Waingapu,  Sumba Timur, Senin (18/1/2021). Nampak warga sedang memanfaatkannya. 

Update Corona Sumba Timur, Inilah Jumlah Warga yang Suspek

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Kasus suspek Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur saat ini berjumlah 18 kasus. Kasus ini tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Kota Waingapu, Kambera, Kanatang dan Kecamatan Katala Hamu Lingu.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Senin (18/1/2021) malam, kasus suspek di Sumba Timur sebanyak 18 kasus.

Dari 18 kasus itu, terbanyak di Kecamatan Kota Waingapu yakni 9 kasus, Kecamatan Kambera sebanyak lima kasus, Kecamatan Kanatang tiga kasus dan satu kasus suspek di Kecamatan Katala Hamu Lingu.
Kasus positif Covid-19 di Sumba Timur saat ini berada di angka 200 kasus

Dari jumlah tersebut, ada 10 kasus meninggal dunia, 60 kasus sembuh dan 130 masih dalam perawatan.
Jumlah sampel swab yang diambil untuk diperiksa secara Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebanyak 2.292 sampel. Hasil pemeriksaan sampel itu, 1.967 sampel negatif, 255 sampel terkonfirmasi positif dan 70 sampel belum ada hasil.

Sementara pelaku perjalanan pada Senin (18/1/2021) sebanyak 31.465 orang.

Pemerintah setempat terus berupaya untuk mencegah penyebaran Covid -19 mulai dengan adanya peraturan bupati sampai dengan surat edaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sedangkan untuk penerapan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak tetap menjadi perhatian.

Khusus untuk cuci tangan, BPBD Kabupaten Sumba Timur telah menempatkan 30 tempat cuci tangan di area publik , seperti pasar, taman dan juga di sejumlah perangkat daerah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumba Timur, Ir. Mikail Jaka Laki mengatakan, penempatan tempat cuci tangan itu dilakukan agar masyarakat bisa memanfaatkan mencuci tangan setiap saat.

Baca juga: Anggota DPRD, Diana Bire Minta Puskesmas Jamin Warga Lakukan Isolasi Mandiri Secara Tepat

Baca juga: Warga Kabupaten Nagekeo Adakan Ritual Adat Usir Hama di Pantai Nagelewa

Baca juga: Lakalantas, Mobil Daihatsu Xania Vs Yamaha Jupiter Satu Orang Meninggal Dunia, Lihat Data Korban !

"Kami sudah pasang tempat cuci tangan di sejumlah area publik atau tempat yang sellau terjadi keramaian, seperti di Taman Kota dan Taman Sandalwood serta pasar. Ada juga yang kita tempatkan di kantor pemerintahan," kata Mikail.(Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved