Peluncuran Tribun Palu.Com: Airlangga Sebut Sumber Referensi Terpercaya
PORTAL berita terbesar Tribun Network resmi meluncurkan portal berita lokal berbasis Sulawesi Tengah atau TribunPalu.com
POS-KUPANG.COM - PORTAL berita terbesar Tribun Network resmi meluncurkan portal berita lokal berbasis Sulawesi Tengah atau TribunPalu.com, Senin (18/1/2021).
TribunPalu.com menjadi portal berita lokal yang diluncurkan di tahun 2021 atau menjadi jaringan portal berita Tribun Network ke-50, setelah sebelumnya Tribun Ambon di akhir tahun 2020 lalu.
"Hari ini menjadi hari penting karena Tribun Netwok meluncurkan TribunPalu.com sebagai jaringan ke-50, untuk membawa semua prespektif lokal ke panggung Nasional," ungkap Chief Excecutive Officer Tribun Network Dahlan Dahi dalam sambutan resmi secara virtual.
Baca juga: Gisella Anastasia: Wajib Lapor
Jaringan ke-50 Tribun Netwok yang didalam ada 25 surat kabar harian ini diharapkan dapat memperkuat keberagamaan pemberitaan yang berbasis lokal di setiap kota di Indonesia.

Saat ini Tribun Network memiliki 892 reporter yang tersebar di seluruh Indonesia."Untuk di Ambon ada 12 sampai 15 reporter. Prespektif pemberitaan tergantung cara pandang wartawan dalam mempengaruhi opini di masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Eksistensi Bahasa Indonesia Di Tengah Pandemi Covid-19
Kegiatan lauching dirangkaikan dengan webinar Vaksinasi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi 2021 yang dihadiri Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, perwakilan BPOM, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Dra Togi J Hutadjulu, Apt, MHA, serta sejumlah pejabat provinsi Sulawesi Tengah.
"Saya ucapkan selamat atas launching TribunPalu.com, portal ke-50 grup Kompas Gramedia, semoga Tribun jadi sumber referensi terpercaya dan pencerahan publik untuk Indonesia yang lebih baik," tutur Airlangga.
Sosialisasikan Vaksinasi
Masyarakat diminta tidak langsung menghiraukan protokol kesehatan setelah divaksin Covid-19. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan, vaksin Covid-19 baru membentuk antibodi setelah 7 hari divaksinasi
Demikian disampaikan Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif Badan POM Togi J. Hutajulu. "Jadi sebagaimana hasil uji klinis, diketahui antibodi akan terbentuk setelah 7 hari penyuntikan," ujar Togi.
Togi menerangkan, setelah divaksin kekebalan tubuh akan terus meningkat, setelah 7 hari disuntik vaksin. Kekebalan tubuh akan mencapai puncaknya setelah 14-28 hari disuntik vaksin.
Karena itu, ucap Togi, masyarakat yang sudah divaksin diharapkan tidak menghiraukan protokol kesehatan. Masyarakat diimbau tetap menerapkan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Hari ini sudah disuntik bukan berarti kita bebas pesta, tidak pakai masker, tidak menerapkan protokol kesehatan. Tetap harus protokol kesehatan," imbuh Togi.
"Antibodi terbentuk setelah 7 hari, perlahan meningkat terus sampai 28 hari. Dosis kedua dihari ke-14, itu disebutnya booster diharapkan imunitas bisa bertahan lama. Berapa lama ini masih dalam pengamatan," kata Togi.
Menurut Togi, Indonesia dapat selesai dari pandemi Covid-19 setelah 70 persen dari jumlah masyarakat Indonesia divaksinasi atau terbentuk herd immunity, "Kita berharap herd immunity cepat tercapai jadi kita bisa terlepas dari pandemi," sambungnya.