Borok Iran Terkuak, Negara Persia ini Siapkan Perang di Lokasi ini Sehari Jelang Palantikan Biden
Kebencian pemerintahn di Teheran semakin memuncak setelah menduh agen mata-mata Israel memunuh pakar nuklir mereka
Borok Iran Terkuak, Diam-diam Negara Persia ini Siapkan Perang di Lokasi ini Sehari Jelang Palantikan Biden
POS KUPANG.COM -- Iran terus membangun kekuatan militernya di kawasan itu. Musa utama negera Persia itu adalah Israel
Kebencian pemerintahn di Teheran semakin memuncak setelah menduh agen mata-mata Israel memunuh pakar nuklir mereka
Dia Joe Biden akan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu tanggal 20 Januari 2021.
Pelantikan Biden dan mundurnya Donald Trump diharapkan bisa menjadi angin segar bagi setiap konflik AS dengan negara musuh.
Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Mulan Jameela Bukan Pelakor, Hal ini Penyebab Perceraian dengan Maia Estaianty
Baca juga: Ini Sosok Kedua Orantua Agnes Mo yang Sukses Didik Anak Hingga Terkenal, Sang Ibu Atlet Berprestasi
Baca juga: Ariel NOAH dan Agnez Mo, Diam-diam Intens Bertukar Voice Note Hingga Ada Nama Di Bagian Tubuh
Baca juga: Suami Lebih Sayang Pelakor,Tinju & Tendangan Istri Melayang ke WIL,Suami Pakai Badan Lindung Pelakor
Namun nyatanya itu tak terjadi untuk negara musuh AS yang satu ini.
Dilansir dari sputniknews.com pada Selasa (19/1/2021), Iran telah mengumumkan manuver militer di Teluk Oman pada sehari sebelum Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS.
Dilaporkan Iran menguji coba rudal balistik ke target maritim di seluruh Teluk Oman pada hari Sabtu.
Kejadian itu terjadi sehari sebelum dua pembom strategis B-52 AS terbang ke Israel dan Teluk Persia dalam peningkatan ketegangan terbaru antara kedua musuh.
Komandan Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kiomars Heidari mengatakan kepada kantor berita Tasnim pada hari Senin bahwa latihan akan dimulai pada hari Selasa.
Lokasinya di sekitar kota pelabuhan Makran di provinsi Baluchistan timur, dekat perbatasan dengan Pakistan.
“Tujuan utama dari permainan perang ini adalah untuk mengevaluasi mobilitas dan kekuatan serangan dari brigade dan korps reaksi cepat dan unit serangan bergerak dari Angkatan Darat Angkatan Darat,” kata Jenderal Heidari.
Dia menambahkan bahwa latihan tersebut akan mempraktikkan "respons cepat dan tegas" terhadap ancaman musuh dan mensimulasikan serangan besar di pantai musuh hipotetis.
Pada hari Sabtu, Iran menguji coba rudal permukaan-ke-permukaan balistik.
Hasilnya rudal itu mengenai target yang melintasi laut pada jarak 1.100 mil (1.800 km) melintasi Teluk Oman di Samudra Hindia.