Renungan Harian Katolik, Senin 18 Januari 2021: Anggur Baru Harus Disimpan dalam Kantong yang Baru

Renungan Harian Katolik, Senin 18 Januari 2021: Anggur Baru Harus Disimpan dalam Kantong yang Baru Pula (Markus 2:18 - 22)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Orang katolik dan muslim biasa menjalani puasa tahunan. Orang katolik lakukan 40 hari sebelum Paska. Sedangkan orang muslim menjalani pada bulan Ramadhan sebelum hari raya Lebaran.

Jelas bahwa Yesus sangat menghargai dan taat melakukan puasa selama 40 hari. Ia tahu hakikat puasa itu bermakna.

Namun yang dipersoalkan Yesus adalah sikap orang Farisi dalam menjalaninya. Ketika puasa mereka tunjukkan wajah yang murung seperti orang kelaparan. Mereka tampilkan sikap itu agar orang tahu bahwa mereka sedang berpuasa.

Atas sikap mereka, Yesus memberikan analogi praktis terkait dengan nikah. Di saat ada mempelai, maka orang tetap pesta non stop. Ketika mempelai tidak ada lagi, maka pesta pun berhenti.

Atau biasanya penjahit tak tambal kain baru pada kain yang sudah tua. Karena kain baru akan bikin robek yang lama.

Juga anggur baru tak bisa diisi pada kantong kukit yang tua. Sebab kantong akan hancur dan anggurnya pun akan terbuag semuanya.

Kehidupan Yesus yang baru tak bisa ditempatkan pada format lama legalisme orang Yahudi. Setiap ibadah harus dijalani dengan sukacita, bukan terpaksa atau penuh kepalsuan.

Tak boleh kita ukur diri kita atau pola hidup kita pada pola hidup orang lain. Kita bisa saja mencontohi hal baik pada orang lain, tapi tak boleh paksa orang agar sama persis seperti kita. Itu mustahil, aneh bin ajaib. Sebab jika kita paksakan kehendak, maka bisa muncul distorsi. Penyimpangan yang merusak tatanan hidup bersama.

Yesus ingin agar kita berlaku menjadi diri kita sendiri, tanpa melupakan keaslian. Sebab jika orang sudah lupa diri, maka boleh jadi dia menjadi pribadi yang plin-plan.

Selamat siang dan selamat beraktivitas buat para sahabat dan segenap keluarga semuanya. Tetaplah teguh berpendirian yang baik menatap masa depan. Tetapi jangan lupa terapkan Protokol Kesehatan. Tuhan memberkati kita. Amin.*

Simak juga video renungan harian katolik berikut: