Face Shield Tak Dapat Gantikan Fungsi Masker untuk Cegah Virus Corona
Face Shield Tak Dapat Gantikan Fungsi Masker untuK Cegah Virus Corona, face shield hanya digunakan sebagai pelengkap masker wajah
Face Shield Tak Dapat Gantikan Fungsi Masker untuK Cegah Virus Corona, face shield hanya digunakan sebagai pelengkap masker wajah, bukan sebagai pengganti masker
POS-KUPANG.COM - Dalam masa pandemi Covid-19, banyak orang yang menggunakan face shield sebagai cara untuk mencegah penularan Covid-19. Apakah efektif jika hanya menggunakan face shield tanpa masker?
Namun, hanya menggunakan face shield saja ternyata tidak cukup melindungi seseorang dari resiko penularan Covid-19.
Penggunaan face shield hanya sebagai pelengkap masker wajah, agar perlindungan dapat lebih maksimal.
Face shield adalah alat perlindungan wajah yang terbuat dari bahan plastik.
Berguna untuk melindungi wajah seseorang dari percikan bahan kimia atau bahan-bahan lainnya yang sekiranya dapat menginfeksi bagian wajah.
Dikutip dari healthline.com, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) terus menjadikan masker wajah sebagai salah satu rekomendasi utamanya untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun, beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan face shield untuk perlindungan.
Face shield dinilai lebih nyaman untuk digunakan dibandingkan dengan menggunakan masker.
Para ahli medis mengatakan face shield tidak memberikan perlindungan yang memadai dari COVID-19 saat digunakan.
Sebagai gantinya, para ahli merekomendasikan face shield hanya digunakan sebagai pelengkap masker wajah, bukan sebagai pengganti masker.
Menurut Dr Michael B Edmond MPH MPA MBA, kepala petugas kualitas dan kepala petugas medis untuk Perawatan Kesehatan Universitas Iowa, dan Profesor Klinis Penyakit Menular di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa Carver , face shield dapat mengurangi risiko tertular virus.
“Mekanisme utama penularan Covid-19 tampaknya melalui droplet (percikan pernafasan),” katanya.
"Face shield sangat baik dalam mencegah tetesan agar tidak bersentuhan dengan hidung, mulut, dan mata, yang merupakan tempat masuknya virus untuk menimbulkan infeksi," tambah Edmond.
Meskipun face shield memang memberikan perlindungan penghalang, tetesan di lingkungan masih dapat terhirup melalui area terbuka di sekitar face shield.