Gempa di Mamuju

Gempa Susulan,Istri Anggota TNI Korem 142/Ttg Mamuju Tewas Tertimpa Bangunan Rusun Makorem, Lupa HP

Sewaktu sudah di luar rusun. Dia lupa HP-nya. Jadi lari dia kembali masuk. Pasnya di dalam, tiba-tiba dari atas jatuh itu material bangunannya Rusun.

Editor: Ferry Ndoen
ANTARA FOTO/AKBAR TADO
Foto Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan karena gempa bumi, di Mamuju, Sulbar 

POS KUPANG.COM---Gita Sutriani tewas setelah tertimpa runtuhan bangunan tempat tinggalnya di Rusun Makorem 142/Ttg, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.

Gita Sutriani padahal sempat menyelamatkan diri saat gempa pertama.

Namun nyawanya tak tertolong ketika terjadi gempa susulan.

Sang ayah, Sutrisno menceritakan saat selamat dari gempa pertama, Gita sempat meneleponnya.

"Kemarin sewaktu gempa pertama, dia telepon saya," kata Sutrisno dikutip TribunnewsBogor.comdari Tribun Timur.

Dalam sambungan telepon, Gita mengabarkan telah terjadi gempa di Mamuju.

Sutrisno yang khawatir sempat meminta agar Gita Sutriani tetap hati-hati.

Sutrisno juga memperingatkan Gita untuk tak tinggal di dalam rumah sementara waktu.

"Dia bilang, bapak gempa di Mamuju. Jadi saya bilang hati-hati nak, jangan tinggal di dalam rumah. Lebih baik di luar dulu," ujar Sutrisno

Saat gempa salah satu suster RS Mitra Mamuju bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik. Ia selamatkan seorang pasien dan bayinya meski ia sendiri tertiban reruntuhan dan tewas.
Saat gempa salah satu suster RS Mitra Mamuju bernama Natsyelia Paulus Ake asal Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja melakukan aksi heroik. Ia selamatkan seorang pasien dan bayinya meski ia sendiri tertiban reruntuhan dan tewas. (istimewa)

Meski begitu, Gita justru meyakinkan sang ayah bahwa kondisinya akan tetap baik-baik saja.

"Dia bilang, tidak apa-apa ji bapak. Tapi, saya punya rusun retak-retak mi," kata Sutrisno menirukan ucapan Gita.

Tak hanya menelepon Sutrisno, Gita Sutriani juga sempat menelepon ibunya.

Saat itu Gita menelepon sekitar pukul 24.00 WIB, Kamis (14/1/2021).

"Tengah malam, sekitaran jam 12 malam. Dia bilang, Mama, mau ma masuk di dalam Rusun. Masuk semuami orang, mau ma saya juga masuk tidur," ucap Sutrisno.

Foto kantor Gubernur Sulbar yang ambruk akibat gempa, Jumat (15/1/2021) dini hari.
Foto kantor Gubernur Sulbar yang ambruk akibat gempa, Jumat (15/1/2021) dini hari. (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)

Sementara itu, dari penelusuran Tribunnews, setelah gempa pertama, Gita sempat menuliskan di story media sosialnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved