Bencana dan Musibh awal 2021

UJIAN atau HUKUMAN,3 Musibah & Bencana Dahsyat Awal 2021:Pesawat Jatuh,Banjir di Kalsel,Gempa Sulbar

Ujian atau Hukuman,3 Musibah & Bencana Dahsyat Awal 2021:Pesawat Jatuh,Banjir di Kalsel,Gempa Sulbar

Editor: Adiana Ahmad
Twitter BNPB Indonesia/TRIBUN/DANY PERMANA/Biro Humas dan Protokol Ditjen Pemasyakatan/Covid19.go.id
3 Bencana dan Musibah Dahsyat di awal tahun 2021 

Musibah dan bencana itu mulai dari jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Banjir di Kalimantan Selatan dan Gempat Tektonik di Sulawesi Barat.

Belum lagi bencana tanahj longsor di Sumedang pada Sabtu (9/1/2021).

Di tengah musibah dan bencana yang terjadi, angka kasus Covid-19 terus menunjukkan kenaikan.

Setidaknya, dalam tiga hari berturut-turut, kasus harian corona di Indonesia pecah rekor.

Inilah sejumlah musibah dan bencana yang terjadi pada bulan Januari 2021 sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

1. Longsor di Sumedang

Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia.
Petugas berusaha mencari korban tertimbun tanah longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021). Longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu, 9 Januari 2021 itu, mengakibatkan 18 jiwa luka dan 13 jiwa menggal dunia. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Bencana longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1/2020).

Hingga Sabtu (16/1/2021), korban yang ditemukan tewas terus bertambah dan kini menjadi 25 orang.

Sementara itu, pencarian masih dilakukan terhadap 15 korban yang belum ditemukan.

Dalam peristiwa ini, sebanyak tiga orang mengalami luka berat dan 22 orang luka ringan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut, bencana longsor yang terjadi di Sumedang di luar perkiraan pemerintah.

Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan lahan baru untuk relokasi warga dan pembangunan rumah menjadi tanggung jawan Kementerian PUPR.

"Saya sudah dapat laporan, pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan, tinggal nanti pembangunannya menjadi tanggung jawab PUPR," ujar Muhadjir dikutip dari Kompas.com.

Masih dari Kompas.com, lokasi longsor di Sumedang terjadi di Perumahan Pondok Daud dan berada di lereng Bukit Geulis yang curam.

Izin pembangunan perumahan tersebut dikeluarkan pada pada 2017.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved