MENGEJUTKAN, Rizieq Shihab Serukan Pesan Perdamaian dari Balik Jeruji Besi: Stop Kegaduhan, Damailah
“Stop kegaduhan, bangun kedamaian. Saya tetap komitmen revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak. Revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak,"ujarnya
MENGEJUTKAN, Rizieq Shihab Serukan Pesan Perdamaian dari Balik Jeruji Besi: Stop Kegaduhan, Damailah
POS-KUPANG,COM - Secara mengejutkan, sosok kontroversial yang dikenal sebagai pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab menyerukan pesan perdamaian dari balik jeruji besi.
Pria yang biasa disapa Habib Rizieq Shihab ini disapa sebagai imam besar FPI.
Selama beberapa waktu terakhir, Rizieq Shihab dijebloskan ke sel karena Kasus penghasutan dan kerumunan yang dilakukannya sejak tiba di Indonesia dari Arab Saudi, 10 November 2020 silam.
Rizieq Shihab menyerukan hentikan kegaduhan dan meminta semua pihak untuk membangun kedamaian.
Untuk hal tersebut, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini terus melanjutkan cita-citanya yakni revolusi akhlak.
Rizieq Shihab ditahan atas kasus dugaan penghasutan dan kerumunan dalam acara pernikahan putrinya serta peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.

“Alhamdulilah (sehat), santai saja," ucap Rizieq kepada wartawan di Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis, dikutip dari Tribunnews.com.
Setelah itu, ia pun berpesan kepada masyarakat agar membangun kedamaian.
Rizieq juga sempat menyinggung soal misi revolusi akhlak yang sebelumnya pernah ia ungkapkan.
“Stop kegaduhan, bangun kedamaian. Saya tetap komitmen revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak. Revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," tuturnya.
Pada proses pemindahan ini, Rizieq tampak mendapat pengawalan ketat dari anggota kepolisian. Ia dikawal pasukan berseragam hitam yang dilengkapi dengan helm, rompi, serta senjata laras panjang.
Di dalam kendaraan yang membawanya, Rizieq duduk di kursi belakang dengan diapit sejumlah polisi.
Rizieq terlihat menggunakan pakaian gamis serta sorban berwarna putih.
Dari dalam mobil. Rizieq sempat menaikkan tangannya yang tampak terborgol kepada awak media.