Vaksinasi Covid 19
Pemerintah Targetkan 181,5 Juta Warga Divaksinasi Covid-19,ANDA Termasuk?Ini Sasaran Didahulukan
Pemerintah menargetkan vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia. Setelah tenaga kesehatan, tahap selanjutnya vaksinasi direncanakan akan diberikan untu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya selesai menjalani vaksinasi Covid-19 di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Covid- 19 Presiden Jokowi tersebut disiarkan langsung melalui channel Youtube Sekretariat Presiden.
Namun, tampak dalam siaran langsung tersebut, dokter gemetar saat menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi.
Penglihatan Wartakotalive.com, dalam video tersebut terdapat dua dokter.
Namun, sebelum menjalani vaksinasi, Jokowi harus melalui meja pendaftaran dan verifikasi dan meja pemeriksaan kesehtan dan fisik sederhana terlebih dahulu.
Kemudian Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan pendek duduk di kursi.
Terdapat dua dokter di tempat vaksinasi Jokowi.
Satu dokter menyiapkan vaksin melalui alat suntik.
Kemudian dokter lainnya mengenakan sarung tangan menyuntikkan vaksin ke lengan kiri Jokowi.
Tapi terlihat saat dokter menyuntikkan vaksin tersebut tangannya gemetar.
Meskipun vaksinasi dilakukan dengan lancar.
Hal itu pun sempat dikonformasi oleh Dr Reisa Broto Asmoro kepada Prof Dr Abdul Muthalib yang dipanggil Prof tersebut usai melakukan vaksinasi.
"Prof perasaan dulu, tadi banyak yang komentar, bisa ceritakan bagaiaman tadi prosesnya Prof?" kata Dr Reisa.
"Tadi vaksinnya tetap Sinovac, saya gosok alkohol seperti prosedur biasa, dan saya suntikkan. Saya tanyakan (ke Presiden Jokowi) tidak ada, tidak ada rasa sakit, tanpa rasa sakit, katanya," cerita Prof Dr Abdul Muthalib.
Lalu Dr Reisa pun mempertanyakan proses penyuntikan vaksin oleh dokter tersebut yang terlihat gemetar.