Dinas Kesehatan Ngada Sudah Membeli Bantal dan Selimut Bagi Penghuni Unit Karantina Turekisa
Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada sudah membeli bantal dan selimut panas untuk para penghuni yang menjalani karantina terpusat di Turekisa
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA- Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada sudah membeli bantal dan selimut panas untuk para penghuni yang menjalani karantina terpusat di Turekisa.
Pembelian bantal dan selimut tersebut menanggapi permintaan dari Ketua DPRD Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu terkait dengan pengeluhan dari warga akan kekurangan fasilitas di Turekisa.
Selain itu, pembelian tersebut dilakukan untuk bisa memberikan pelayanan yang baik kepada para pasien yang sedang menjalani karantina terpusat.
Baca juga: Setelah Jadi Tersangka Bupati Manggarai Barat Langsung Dibawa ke Bandara Komodo Menuju Kota Kupang
"Pengeluhan di Turekisa itu hanya soal selimut dan bantal. Tapi tadi malam sudah dilengkapi semua. Kita sudah beli bantal dan selimut," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada Agustinus Naru saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Ngada, Rabu (13/1/2020).
Terkait dengan keberadaan atap salah satu ruangan yang bocor, jelas Agustinus, pihaknya belum mendapat laporan resmi dari penanggung jawab dari Unit Karantina Terpusat Turekisa.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Tanah di Labuan Bajo Bupati Manggarai Barat Langsung Ditahan Kejati NTT
Jika nantinya ada laporan resmi dari penanggung jawab dari pihak pengelolah Unit Karantina Terpusat Turekisa, maka pihaknya akan segera memperbaiki.
"Kalau memang ada laporan dari penanggung jawab, maka kita akan segera memperbaiki," ungkapnya.
Agustinus mengungkapkan, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan berupaya untuk dapat memberikan kenyamanan kepada para pasien dari semua aspek.
"Yang pertama menyangkut pemenuhan kebutuhan makan dan minumnya, kemudian kalau pasien dingin, kita harus memberi mereka selimut, kalau atap bocor kita pasti memperbaiki," ungkapnya.
Diberitakan Pos Kupang sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada supaya memperhatikan dengan serius bantal dan selimut yang ada di unit karantina terpusat Turekisa.
Pasalnya sejak membeludaknya pasien covid-19 dari cluster TNI beberapa waktu lalu, banyak kain panas dan bantal yang hilang.
Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk tidak membeli bantal dan selimut untuk pasien karena sudah ada alokasikan anggaran dari pemerintah.
"Karena uang ada, tinggal bagaimana pengelolah dalam hal ini kepala karantina meminta kepada kadis kesehatan untuk memenuhi segala kebutuhan yang ada di unit karantina Turekisa," kata Bernadinus kepada Pos Kupang, Selasa (12/1/2021) malam.
Bernadinus mengatakan, para pasien yang sedang menjalani karantina memang sudah berada dalam suasana yang tidak baik, sehingga harus diberikan pelayanan yang cukup untuk memberikan kenyamanan kepada mereka sehingga mereka merasa betah berada di unit karantina terpusat Turekisa.
"Dengan mereka nyaman, maka secara psikologis mereka pasti tidak terganggu dan pada akhirnya mereka dapat sembuh dengan baik," ungkapnya.
Bernadinus menambahkan, selain selimut dan bantal, satu ruangan di unit karantina terpusat Turekisa mengalami kebocoran. Menurutnya, kondisi tersebut jelas membuat para penghuni ruangan tersebut tidak nyaman.
Terkait dengan masalah tersebut, Bernadinus meminta supaya Dinas Kesehatan harus memperbaiki atap ruangan tersebut sehingga ketika hujan, tidak terjadi kebocoran.
"Harapan saya bahwa kondisi ini harus segera diperbaiki sehingga para penghuni bisa lebih nyaman kalau mereka di karantina di unit itu," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)