Info Kesehatan
Kenali Waruga Minahasa, Penyakit Pemicu Kematian Ratusan Ribu Orang yang Ditakuti Penjajah Belanda
makam di atas tanah yang secara tradisional digunakan oleh orang Minahasa di Sulawesi Utara, Indonesia.
Waruga, Sarkofagus dari Minahasa Kuno yang Ditakuti oleh Penjajah Belanda, Penyakit Pemicu Kematian Ratusan Ribu Orang Ini jadi Alasannya
POS-KUPANG.COM--Waruga adalah kuburan kuno orang Minahasa yang terbuat dari dua batu berbentuk segitiga dan kotak. Keberadaannya memberitahukan tentang kebudayaan Minahasa Indonesia.
Indonesia memiliki keragaman budaya, bahasa dan agama. Keaneka ragaman ini menjadi satu kesatuan dan kekayaan yang sangat membanggakan.
Seperti yang terjadi di Minahasa Kuno, disana terkenal dengan Waruga.
Waruga, sejenis sarkofagus dari Minahasa, pernah membuat para penjajah dari Belanda ketakutan hingga melarangnya.
Sebuah penyakit yang pernah mewabah di dunia dan memicu kematian ratusan ribu orang menjadi penyebabnya.
Akhirnya, karena ketakutan tersebut, praktik budaya ini pun dilarang oleh pemerintah Belanda.
Penyakit apa yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini.
Waruga adalah sejenis sarkofagus atau makam di atas tanah yang secara tradisional digunakan oleh orang Minahasa di Sulawesi Utara, Indonesia.
Pada zaman Minahasa kuno, seperti dilansir thevintagenews.com, jenazah orang yang meninggal akan dimasukkan ke dalam Waruga dengan posisi jongkok, aslinya dibungkus dengan woka, sejenis daun.
Suku Minhasa percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari utara sehingga jenazah diletakkan dalam posisi menghadap utara.
Mereka terbuat dari batu dan terdiri atau bagian atas bergerigi dan bagian bawah berbentuk kotak.
Penutup atas berbentuk mirip atap sehingga seluruh Waruga tampak seperti rumah, tradisi yang dipelihara sejak tahun 1600 M.
Makam itu beragam, tergantung profesi atau status sosial orang yang dimakamkan.
Jika ornamennya adalah manusia, itu menandakan bahwa almarhum pernah menjadi pemimpin.
Jika itu adalah sapi, maka yang meninggal adalah seorang pemburu.