Pesawat Sriwijaya AIr Jatuh
PESAWAT SRIWIJAYA AIR JATUH : Captain Koko Soroti Fase Kritis 4 Menit Sriwijaya Air Jatuh: Bakal
pengalaman yang dirasakan oleh Captain Koko, seorang pilot yang pernah menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sama yang terjatuh pada S
POS KUPANG.COM--- - Ada pengalaman yang dirasakan oleh Captain Koko, seorang pilot yang pernah menerbangkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sama yang terjatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Pernah merasakan terbangkan pesawat sama, Captain Koko soroti fase kritis.
Empat menit merupakan fase kritis pada Sriwijaya Air dan besar kemungkinan memicu pesawat jatuh.

Captain Koko Indra Permana akhirnya memberikan penjelasan lengkap terkait hal tersebut.
Pesawat mendarat ilustrasi (TribunWow.com)
Captain Koko Indra Permana menganalisis apa yang kira-kira terjadi dengan pesawat di detik-detik sebelum menghujam lautan di Kepulauan Seribu.
Sekjen Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI) itu mengaku pula pernah menerbangkan pesawat sama.
Dalam menerbangkan pesawat, seorang pilot ditekan untuk mengambil keputusan dengan cepat.
Proses pengambilan keputusan dalam rentang waktu yang pendek memang tidak mudah.

Permasalahan dan kesulitan dalam menerbangkan pesawat rata-rata memang sama.
Menurut Captain Koko, setiap pilot yang hendak menerbangkan pesawat apapun tentu harus terbiasa dengan fase kritis.
Dikatakannya dalam wawancara yang dikutip TribunJatim.com dari Apa Kabar Indonesia di TvOne, Senin (11/1/2021) menyatakan fase kritis itu ada pada 4 menit awal selepas take off.
Koko menyebut pesawat tersebut masih dalam fase kritis lepas landas (take off) saat jatuh.
"Kalau misalnya kita take off dengan normal, semua akan berjalan normal," jelas Koko Indra Permana.

Koko Indra menjelaskan proses lepas landas sebuah pesawat.
"Jadi kalau misalnya kita mau take off itu ATC Clearence mengerti kita yang namanya standard instrument departure (SID)," jelas Koko Indra Perdana.
Ia menjelaskan awak penerbangan harus mematuhi aturan ketinggian dan kecepatan sesuai yang ditentukan Air Traffic Control (ATC).

"Jadi pesawat akan follow SID, di mana di situ adalah setiap poin ada yang namanya altitude constraints (ketinggian) yang mereka akan mematuhi itu," kata Koko.
Koko menyinggung pesawat Sriwijaya Air hilang kontak dan jatuh hanya 4 menit setelah lepas landas.
Simak update temuan soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Terbaru soal black box. (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)
Ia juga menyoroti ketinggian pesawat saat jatuh belum mencapai 10.000 kaki.
"Mereka setelah take off sekitar 4 menit baru bermasalah. Di mana take off 4 menit ataupun fase di bawah (ketinggian) 10.000 adalah fase kritis," ungkap Koko.
Koko menjelaskan saat ini belum dapat dipastikan penyebab jatuhnya pesawat, baik itu terkait masalah mesin maupun cuaca buruk.

Ia menyebut hal itu baru dapat diketahui setelah dilakukan penyelidikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kita tidak bisa memastikan kenapa pesawat tersebut, apakah terjadi sesuatu masalah dengan engine-nya atau cuaca, segala macam," singgung Koko.
"Itu bakal ketahuan hasil dari KNKT, di mana mereka akan membaca SVR dulu berdasarkan data record-nya," jelasnya.
Koko mengungkit dirinya pernah menerbangkan pesawat berjenis sama milik Sriwijaya Air.
Ia mengaku saat itu tidak ada masalah.
"Saya kebetulan dulu pernah terbang di Sriwijaya. Saya juga pernah menerbangkan 737-500, pesawat tersebut," ungkap Koko.
"Pesawatnya enak," tambah dia.

Seorang pilot memang harus menjalani serangkaian proses ketika menerbangkan pesawat.
Ada langkah-langkah yang harus dilakukan seorang pilot saat terjadi disfungsi pada fase lepas landas.
Pilot harus fokus kepada memastikan pesawat tersebut akan terbang semestinya dengan lancar.
"Bila terjadi sesuatu dengan pesawat tersebut, maka yang dilakukan seorang pilot adalah fly the aircraft. Dia akan terbangkan dulu," kata Koko.
"Setelah fly the aircraft sampai bisa menguasai terjadi sesuatu, baru solve the problem (memecahkan masalah)," terang mantan pilot Sriwijaya Air ini.
Kemudian pilot harus melaporkan kepada air traffic control (ATC) terdekat terkait kendala yang dialami.
Laporan itu menggunakan panggilan khusus yang menyatakan ada situasi darurat.
Ilustrasi pesawat terbang komersil yang digunakan moda perjalanan masyarakat (Tribunnews.com)
"Salah satu pilotnya memberitahukan kepada ATC atau menara pengawas bahwa kita mengalami suatu masalah," papar Koko.
"Yaitu dengan mayday call atau pan call," lanjut dia.
"Setelah itu kita solve the problem. Ada panduan, yaitu buku handbook, kita baca itu," ungkap Koko.
"Baru kita mengambil suatu keputusan," tambahnya.

Kemudian, Captain Koko ini juga menyoroti adanya isu yang berkembang soal usia dari pesawat hingga pengoperasiannya.
"Sebenarnya sepengetahuan saya bahwa pesawat tersebut, kalau ada (peringatan) dari FAA jikalau pesawat tersebut berhenti atau di ground selama beberapa waktu," kata Koko.
"Saya rasa sendiri perusahaan tersebut pasti akan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk itu," tambahnya.
Ia juga berkomentar terkait adanya peringatan yang disampaikan Administrasi Penerbangan Amerika Serikat (Federal Aviation Administration atau FAA) pada 2002 lalu.
Menurut Koko, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pasti bisa menemukan jawaban pasti terkait penyebab jatuhnya Sriwijaya SJ182.
"Itu bisa terlihat dari maintenance lock-nya, itu yang akan dipelajari juga oleh KNKT," komentar Koko.
Grafis kronologi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta (Grafis Tribun Network)
Baca juga: Tetangga Kuak Sikap Pilot Sriwijaya Air Sehari Sebelum Terbang: Pulang Belakangan, Percaya Selamat
Baca juga: Thailand Open I 2021 : Ini Daftar Nama 7 Wakil Indonesia yang Masuk Daftar Unggulan, Ini
Tags
Captain Koko soroti fase kritis 4 menit Sriwijaya
Captain Koko terbangkan pesawat sama
Captain Koko soroti fase kritis
Sekjen Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI)
Captain Koko Indra Permana
Koko Indra Permana
pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh
Sriwijaya Air SJ 182
Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Sriwijaya Air jatuh
Sriwijaya Air
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita terkini Jatim

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Terbangkan Pesawat Sama, Captain Koko Soroti Fase Kritis 4 Menit Sriwijaya Air Jatuh: Bakal Ketahuan, https://jatim.tribunnews.com/2021/01/12/terbangkan-pesawat-sama-captain-koko-soroti-fase-kritis-4-menit-sriwijaya-air-jatuh-bakal-ketahuan?page=all.
Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi