Penghuni Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Terpapar, BPBD Sikka Beri Bantuan
isolasi di Ruangan Isolasi RSUD Maumere dan dua lainnya tetap berada di biar serta diawasi.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Penghuni Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Terpapar, BPBD Sikka Beri Bantuan
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Enam Penghuni Kongregasi Suster-Suster Fransiskan Hati Kudud Yesus dan Maria, Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka terpapar corona.
Enam penghuni yang terpapar ini sudah ada empat orang yang menjalani isolasi di Ruangan Isolasi RSUD Maumere dan dua lainnya tetap berada di biar serta diawasi.
Selain enam orang, ada 12 orang yang kontak erat yang sedang menjalani karantina dan 22 lainnya non reaktif.
Menyikapi enam penghuni biara fransiskan yang terpapar itu, BPBD Sikka telah mengambil langkah penanganan. Di mana sejak tanggal 10 Januari 2021 lalu BPBD Sikka telah mengantar bantuan berupa makanan dan minuman setiap hari selama 14 hari ke depannya.
Bantuan yang diberikan BPBD itu dalam rangka percepatan penanganan penanganan Covid-16.
Kalak BPBD Sikka, Daeng Bakir kepada POS-KUPANG.COM di Kantor BPBD Sikka, Selasa (12/1/2021) pagi menjelaskan, pihaknya telah memberikan perhatian bagi kongresasi Fransiskan di Nita karena ada informasi kalau penghuni biara ada terpapar corona.
“Hasil pantau kami di biara itu ada 40 orang. Dari jumlah itu ada enam yang terkonfirmasi positif dan sedang jalani isolasi. Empat di RSUD Maumere dan 2 orang di biara. Ada 123 orang yang kontak erat sedang jalani karantina dan 22 lainnya non reaktif. Pihak biara juga telah melakukan menerapkan prokes, Bagi yang terpapar, kontak erat dan tidak kontak sudah dipisahkan,” kata Daeng.
Baca juga: Danramil Alok Minta Anggota Konsisten Penegakkan Prokes dan Waspda DBD
Baca juga: Jalan Trans Flores di Paga-Sikka Ditutupi Longsor
Ia menjelaskan, pihak biara telah mengirim surat kepada Bupati Sikka menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Pemkab Sikka.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)
