News
Penjelasan untuk Anda Jangan Tidur Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat, Berbahaya! Mengapa?
Mulai saat ini jangan tidur saat pesawat akan lepas landas dan mendarat. Ternyata bisa berdampak pada tubuh anda. Simak penjelasannya
POS KUPANG, COM - Mulai saat ini jangan tidur saat pesawat akan lepas landas dan mendarat.
Ternyata bisa berdampak pada tubuh anda.
Anda tentu pernah harus bergegas ke bandara saat hari masih gelap, untuk mengejar penerbangan pertama.
Begitu meletakkan tubuh di kursi pesawat, kantuk pun tak tertahankan dan Anda tertidur sebelum lepas landas.
Tapi, tahukah Anda, tidur selama lepas landas dan mendarat rupanya tak baik untuk kesehatan. Demikian menurut MedlinePlus, situs informasi kesehatan, yang dikelola oleh National Library of Medicine.
Tidur selama pesawat lepas landas dan mendarat dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kerusakan permanen pada telinga. Bagaimana bisa?
Hal tersebut bisa terjadi, karena tekanan udara di dalam pesawat berubah dengan cepat saat lepas landas dan mendarat.
"Perubahan ketinggian yang cepat memengaruhi tekanan udara di telinga. Hal ini menyebabkan kekosongan di saluran eustachius, yang membuat telinga terasa tersumbat dan suara terdengar jauh atau tidak jelas," kata apoteker Inggris Angela Chalmers kepada Express.
Sebab itu, sangat penting untuk berusaha tetap terjaga, agar Anda dapat merilekskan, membuka, dan membersihkan saluran eustachius pada saat penerbangan lepas landas dan mendarat.
Mengunyah permen karet, menelan atau menguap, serta minum air, adalah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga saluran Eustachius tetap terbuka dan memungkinkan udara mengalir masuk atau keluar dari telinga tengah.
Ini juga membantu menyamakan tekanan di kedua sisi gendang telinga.
Sedangkan jika tertidur, Anda tidak akan dapat melakukan apa pun untuk mengurangi atau menyamankan tekanan udara di telinga.
Telinga Anda akan tetap tersumbat dan berisiko mengalami pusing, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, dan yang paling parah, mimisan, hingga gangguan pendengaran.
Mudah mengantuk di pesawat
Ada dua tipe penumpang pesawat, penumpang yang tidak bisa tidur dan penumpang yang mudah tertidur di pesawat, entah karena takut terbang atau memang mengantuk.
Namun, bukan tanpa alasan penumpang pesawat mudah merasa mengantuk.
Melansir Inverse, salah satu faktor penyebab penumpang mudah tidur di pesawat adalah tekanan kabin. Maskapai penerbangan diharuskan untuk menjaga tekanan kabin pada ketinggian 6.000 hingga 8.000 kaki di atas laut.
Sementara itu, setelah 7.000 kaki, saturasi oksigen dalam darah turun. Ini berarti tubuh mengambil lebih sedikit oksigen dalam setiap tarikan napas.
Lebih sedikit oksigen, berarti kinerja tubuh akan lebih keras. Sehingga, jika Anda tak terbiasa dengan kondisi ini, Anda akan mulai merasa lebih lelah.
Saat tubuh berupaya menyesuaikan pengeluaran energi dengan oksigen yang berkurang, tubuh akan terasa lemas dan mengantuk.
Kondisi kabin juga cenderung membuat udara lebih kering.
Tingkat kelembapan biasanya lebih rendah, dan suhu yang kering dapat membuat Anda merasa lesu.
Sehingga, ketika Anda harus tetap duduk untuk waktu yang lama, Anda akan mulai merasa lesu dan mengantuk dengan cepat.
Alasan berikutnya adalah, saat pesawat melaju di landasan pacu dan akan terbang, Anda didorong mundur. Gaya akseleratif mendorong tubuh ke belakang, seakan menipu otak bahwa Anda dalam posisi horizontal.
Terakhir adalah suasana pesawat. Di dalam pesawat, pengaturan dibuat seoptimal mungkin untuk membatasi aktvitas.
Lampu redup, kursi nyaman, selimut dan bantal, hingga berbagai pilihan minuman yang akan membuat Anda rileks. Belum lagi suara desir pesawat, semacam white noise yang mengantar Anda memasuki fase tidur.
Tenang, Anda tak harus menahan kantuk sepanjang penerbangan. Anda hanya perlu tetap terjaga saat pesawat lepas landas dan mendarat, agar saluran eustachius di telinga tetap sehat.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan Anda terjaga saat lepas landas. Cobalah mendengarkan musik upbeat atau makan camilan favorit Anda.
Sedangkan saat pendaratan, jika kemungkinan besar Anda akan tertidur nyenyak, atur alarm untuk membangunkan diri Anda, setidaknya 15 menit sebelum waku mendarat.
Artikel telah tayang di kompas
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Penjelasan Anda Jangan Tidur Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat, Berbahaya, https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/11/penjelasan-anda-jangan-tidur-saat-pesawat-lepas-landas-dan-mendarat-berbahaya?page=3.