IGD RS SK Lerik Aktif Kembali Layani Warga Kota Kupang
Minggu (10/1/2021) malam IGD RS SK Lerik Kota Kupang sempat ditutup sekitar 6 hingga 8 jam
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG --Minggu (10/1/2021) malam IGD RS SK Lerik Kota Kupang sempat ditutup sekitar 6 hingga 8 jam. Penutupan ini terjadi karena terbatasnya petugas dan juga kelelahan melayani pasien.
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (11/1/2021), menyampaikan para tenaga kesehatan kelelahan sehingga harus memberikan makanan yang ekstra. Bila sudah pulih maka dibuka kembali seperti biasa untuk melayani masyarakat.
Ia mengingatkan agar tenaga kesehatan tidak hanya memerhatikan APD saja tapi juga nutrisi di dalam tubuh menjadi hak yang penting.
Baca juga: Vaksin Covid-19 tidak Diperbolehkan Bagi Anak Usia di Bawah 18 Tahun
Direktris RSUD SK Lerik, Ny Marsiana Halek, di tempat berbeda menyampaikan semua Rumah Sakit akan mengalami hal yang sama seperti yang dialami RSUD SK Lerik. Karena datangnya covid tidak ada yang meminta.
"Kita tutup hanya sebentar saja kita sudah aktif kembali. Kita hitung lagi kekuatan dan atur semua. Untuk petugas di IGD ada 18, kurang dua tinggal 16 tapi masih aman. Antara kekuatan perawat dan jumlah pasien yang datang sudah hitung semua dan masih aman," tuturnya.
Baca juga: Lambatnya Hasil Swab Dikeluhkan Para Guru SMPK Sint Vianney Soe
Marsiana menyampaikan dirinya baru saja menyelesaikan rapat untuk mengatur ulang pelayanan agar aktif kembali seperti biasa. Ruang IGD, kata Marsiana, sudah dilakukan disenfektan dan pembersihan.
Petugas medis juga tengah menjalani swab anti gen untuk screning petugas.
"Kita juga ubah beberapa pola. Rapid anti gen untuk petugas di ruang isolasi dilakukan satu minggu sekali," tuturnya.
Ia mengatakan penutupan IGD untun mengatur kembali petugas yang ada, untuk keamanan dan pencegahan, demi kepentingan publik supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak dingingkan.
Para nakes juga akan diberikan makanan dan vitamin agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Sampai saat ini disebutkannya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD SK LERIK 11 orang. Lima orang dari swab PCR dan enam orang dari swab anti gen.
Para nakes melakukan isolasi mandiri di rumah agar suasana lebih nyaman.
Dikatakannya, untuk ruang isolasi pasien positif 10 di ruang isolasi tekanan negatif, dan 12 di non tekanan negatif. Ruangan isolasi di RSUD SK Lerik sudah penuh. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)
