Gempa Bumi Tektonik M 5,7 Terjadi di Laut Flores, Simak !

kejadian dan Parameter Gempa bumi itu terjadi pada hari Senin, 11 Januari 2021 pukul 08.20.36 WIB.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Twitter BMKG
Gempa bumi di laut 113 km Timur Laut Ruteng-Manggarai, Senin 11 Januari 2021. 

Gempa Bumi Tektonik M 5,7 Terjadi di Laut Flores

POS-KUPANG.COM | RUTENG--Gempa bumi terjadi di Laut Flores, Provinsi NTT, Senin (11/1/2022) pagi.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si dalam rilisnya yang dikirim di group WatsApp Info BMKG Sumba, Senin (11/1/2021) pagi menjelaskan, kejadian dan Parameter Gempa bumi itu terjadi pada hari Senin, 11 Januari 2021 pukul 08.20.36 WIB. Wilayah Laut Flores diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  M=5,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,57 LS dan 120,48 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 115 km arah Utara Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT pada kedalaman 653 km. 

Bambang juga menjelaskan, jenis dan Mekanisme Gempa bumi dimana dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault).  

Dikatakan Bambang, dampak gempa bumi itu guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Waingapu  II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Denpasar, Kuta, Mataram, dan Lombok Tengah II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

Hingga saat ini, kata Bambang, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Bambang juga mengatakan usai gempa itu terjadi Gempa bumi Susulan dimana  
hingga pukul 08.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas 2 gempa bumi susulan ( aftershock). 

Bambang juga mengatakan direkomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. 

Baca juga: Moms, Begini Caranya Membuat Minyak Bawang Putih yang Dikenal Bisa Buang Racun Dalam Tubuh

Baca juga: Di Sikka, Tim Satgas Tidak Ijinkan Keluarga Jaga Pasien di Ruangan Isolasi

Baca juga: Dua ASN di Dinkes Sumba Timur Positif Covid-19

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,"pungkas Bambang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo) 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved