Pesawat Sriwijaya Air jatuh

Basarnas Temukan 45 Kantong Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182,Ini Fokus SAR Berikutnya

Basarnas Berhasil Temukan 45 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182, Pencarian Fokus Korban dan Material Pesawat

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas memeriksa benda yang diduga serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Basarnas Temukan 45 Kantong Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182,Ini Fokus SAR Berikutnya

POS-KUPANG.COM - Dua hari pencarian, Tim BASARNAS berhasil menemukan dan mengumpulkan 45 kantong ptotongan tubuh korban Pesawat Sri Wijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seeribu, Sabtu (9/1/2021).

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan, operasi SAR berikutnya masih fokus pada pencarian korban dan material pesawat.

Sementara kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi kendala dalam upaya pencarian korban dan material pesawat.

"Operasi SAR tanggal 11 Januari 2021, berjalan aman dan lancar, cuaca cukup mendukung," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021).

"Fokus operasi SAR kepada evakuasi korban, dan tentunya dilanjutkan dengan material, black box, dan lainnya," jelasnya.

Bagus menyampaikan, total kantong jenazah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 45 kantong.

Adapun kantong-kantong yang ditemukan tersebut berisi bagian tubuh korban.

"Hari ini operasi gabungan yang dilakukan oleh Basarnas, TNI, Polri, PLP, dan relawan SAR lainnya."

"Saya terakhir melaporkan bahwa ada 18 kantong jenazah yang berisi human remains atau bagian dari tubuh korban."

"Hari ini kita mendapatkan 27 kantong jenazah yang berisi human remains tadi."

"Sehingga total hari ini yang kita dapatkan berjumlah 45 kantong jenazah," jelas Bagus.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan, tim SAR mendapat 45 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Selain itu, tim SAR juga mendapatkan potongan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Bagian dari pesawat potongan kecil bertambah 5 kantong, sehingga ada 15 kantong."

"Potongan besar kita mendapat tambahan 5 kantong, sehingga total ada 22 kantong," kata dia.

Pencarian selanjutnya juga difokuskan untuk mencari korban dan material pesawat.

Area pencarian korban dan material pesawat akan diperluas pada besok, Selasa (12/1/2021).

"Rencana operasi SAR besok kita tetap fokus pada pencarian korban dan diikuti pencarian material lainnya," tambahnya.

Petugas memeriksa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Petugas memeriksa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Polri Berhasil Identifikasi 1 Jenazah Korban

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Pihaknya telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban pada hari ini, Senin (11/1/2021).

"Sampai jam 17.00 WIB, tim DVI telah menerima sampel DNA dari keluarga korban sebanyak 53 sampel DNA," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021).

Dari kantong jenazah yang telah diterima, tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah.

"Sampai sore ini, kita telah menerima 17 kantong jenazah," katanya.

"Pada hari ini, tim melakukan rekonsiliasi atau pencocokan data antemortem dan postmortem."

"Hasil rekonsiliasi tersebut pada sore ini, tim dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan yaitu atas nama Oki Bisma," jelas Rusdi.

Tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Oki Bisma. Konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, Senin (11/1/2021).

Tim DVI berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Oki Bisma. Konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, Senin (11/1/2021). (Larasati Diah Utami/Tribunnews.com)

Kapus Inafis Polri, Brigjen Hudi Suryanto mengatakan, jenazah korban yang berhasil diidentifikasi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Kami dapat di alat kami, nama lengkap Oki Bisma. Jenis kelamin laki-laki, golongan darah O, status belum kawin, agama Islam, tempat tanggal lahir Jakarta 12 Desember 1991," jelasnya.

"Alamat kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta," lanjut Hudi.

Ia menyampaikan, pihaknya memperoleh data dari e-KTP korban.

"Ini sama dengan data e-KTP yang diperoleh di Dukcapil."

"Maka kami dapat sidik jari juga di e-KTP itu, kami bandingkan untuk meyakinkan apakah benar ini orang yang sama," jelasnya.

"Kami menemukan 12 titik kesamaan, dan itu cukup untuk menyatakan bahwa orang ini adalah orang yang sama," kata Hudi.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang, terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Basarnas: Total Hari Ini Kita Dapatkan 45 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/11/basarnas-total-hari-ini-kita-dapatkan-45-kantong-jenazah-korban-sriwijaya-air-sj-182?page=all
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved