Update Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat : 66 Pasien Positif Jalani Isolasi
dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo, rumah karantina yang disediakan Pemda Mabar dan kediaman pasien positif Covid-19.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Update Covid-19 Mabar : 66 Pasien Positif Jalani Isolasi
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sebanyak 66 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) masih menjalani isolasi, Minggu (10/1/2021).
Isolasi para pasien positif Covid-19, dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo, rumah karantina yang disediakan Pemda Mabar dan kediaman pasien positif Covid-19.
Demikian disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md.
Dirincikannya, sebanyak 11 pasien Covid-19 menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo, 8 pasien Covid-19 di rumah karantina yang disediakan Pemkab Mabar dan 47 pasien Covid-19 lainnya menjalani isolasi di kediamannya masing-masing.
"Termasuk pak Kadis Kesehatan tengah menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo," jelasnya.
Sementara itu, hingga Minggu malam, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 di kabupaten Mabar sebanyak 4 kasus.
Sehingga, lanjut dia, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mabar mencapai sebanyak 232 kasus.
"Dari total jumlah pasien positif Covid-19, sebanyak 163 dinyatakan sembuh dan 3 pasien meninggal dunia," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas (kadis) Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Paulus Mami dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19), Minggu (10/1/2021).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md.
"Benar (positif Covid-19)," kata Yohanes Johan saat dihubungi per telepon pada Minggu malam.
Yohanes Johan menuturkan, pimpinnya selama beberapa waktu terakhir tidak melakukan perjalanan.
Paulus Mami terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan Tes Cepat Molekuler (TCM) yang dilakukan di RSUD Komodo Labuan Bajo.
"Iya, merupakan kluster lokal," ungkapnya.
Diakuinya, Kadis Kesehatan, Paulus Mami sempat menghubunginya pada Kamis (7/1/2021) lalu dan mengeluh menderita sakit pilek dan kemampuan indera penciumannya yang berkurang.
Saat ini, Paulus Mami menjalani isolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo bersama sejumlah pasien positif Covid-19 lainnya.
Pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap kerabat dan semua orang yang pernah melakukan kontak dengan kadis kesehatan.
Lebih lanjut, pada Senin (11/1/2021), pihaknya bersama Sekertaris Dinas Kesehatan Mabar akan melakukan rapat terbatas.
Selanjutnya, para staf Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar direncanakan akan menjalani swab antigen.
"Jika tabung PCR mencukupi maka akan dilakukan swab PCR, sehingga cepat dikirimkan ke pusat, karena stok TCM kita terbatas juga saat ini," paparnya.
Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, lanjut dia, akan disemprot dengan cairan desinfektan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami juga akan menerapkan WFH (work from home) selama 2 hari setelah kantor tersebut disterilkan. Jadi erhitung mulai lusa WFH itu," paparnya.
Baca juga: Ban, Serpihan Pesawat dan Pakaian Anak Kecil Ditemukan Satu Persatu, Begini Kata Brigjen TNI Rasman
Baca juga: Keluarga Panik, Ternyata Tidak Ada Feliks Wenggo Asal Ende di Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh
Diketahui, Kadis Kesehatan Kabupaten Mabar merupakan kepala OPD kedua yang terpapar Covid-19, setelah sebelumnya Kadis PUPR Kabupaten Mabar, Ovan Adu, terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan Tes Cepat Molekuler (TCM) pada Jumat (11/12/2020) lalu.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)